Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi

Hikmawan Firdaus | Rion Nofrianda
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
Puluhan menu dibalik etalase kaca prasmanan 5 saudara (dok.pribadi/Rion Nofrianda)

Di balik deru kendaraan dan kesibukan warga di kawasan Pal 5 Kota Jambi, ada aroma yang kerap kali membuat pejalan kaki menoleh dan para pengendara motor menurunkan kecepatan. Aroma itu datang dari sebuah warung makan yang tampak biasa di siang hari, namun menjelma menjadi magnet kuliner begitu matahari mulai miring ke barat. Pecel Lele Prasmanan 5 Saudara, berlokasi di Jalan Pangeran Hidayat, hanya sekitar 500 meter dari SPBU Pal 5.

Warung ini baru beberapa bulan berdiri. Namun geliatnya tak bisa dianggap remeh. Setiap sore hingga malam, pengunjung berdatangan dari berbagai penjuru kota, bahkan dari luar kawasan Pal 5. Mereka datang bukan karena iklan besar-besaran, bukan karena influencer viral, melainkan karena satu hal yang tak pernah gagal menjadi promosi paling ampuh, rasa yang bicara sendiri.

Yang membedakan Pecel Lele Prasmanan 5 Saudara dari warung pecel lele kebanyakan adalah konsep yang diusung, pengunjung memilih sendiri lauk favorit mereka ala prasmanan. Di sini, semua makanan sudah tersedia, ditata rapi di atas meja panjang, dan pengunjung bisa langsung memilih lauk sesuai keinginan dan selera.

Konsep ini menciptakan pengalaman makan yang lebih personal. Setiap pengunjung bebas membentuk “nasib” piringnya sendiri. Ingin satu jenis lauk atau tiga sekaligus? Boleh. Ingin menumpuk tahu, tempe, sambal, lalu menutupinya dengan lalapan jengkol? Tidak ada yang melarang.

Dari balik kaca etalase, puluhan jenis lauk menggoda selera. Ada ayam goreng biasa dan ayam kampung yang digoreng hingga kulitnya renyah, namun tetap lembap di dalam. Bebek goreng tampil menggoda dengan warna keemasan dan taburan bawang goreng di atasnya. Tidak amis, tidak alot, justru menjadi salah satu menu terlaris.

Untuk pencinta ikan, pilihannya sangat kaya: mulai dari ikan gembung, ikan nila, ikan gurame, hingga ikan bawal semuanya digoreng sempurna dengan bumbu khas yang meresap hingga ke daging. Tidak berhenti sampai di situ, warung ini juga menyediakan telur barendo, telur dadar tebal khas Minang, penuh irisan daun bawang dan cabai yang memberi sensasi gurih dan pedas sekaligus.

Tak ketinggalan, ada ikan asin yang sederhana namun selalu dicari, terutama bagi mereka yang menyukai kombinasi rasa gurih dan asin yang kuat. Menu pendamping lainnya seperti sotong goreng, udang, dan belut juga tersedia setiap hari, memastikan para pengunjung tak pernah kehabisan pilihan.

Bagi pencinta jeroan, ati ampela goreng tersaji dengan taburan rempah. Dan bagi yang mencari cita rasa sederhana, tahu dan tempe goreng hadir sebagai penyeimbang sempurna di tengah parade lauk kaya rasa.

Pecel lele tanpa sambal ibarat orkestra tanpa konduktor. Di warung ini, sambal justru menjadi tokoh utama dalam banyak piring. Pengunjung bisa memilih antara sambal terasi atau sambal goang. Keduanya disajikan segar setiap hari.

Sambal terasi tampil klasik, dengan warna merah menyala dan aroma terasi yang memikat. Rasanya pedas, manis, dan gurih, sangat cocok dipadukan dengan ikan atau ayam goreng. Sementara sambal goang lebih sederhana secara tampilan, tetapi punya pukulan rasa yang lebih “liar”. Dibuat dari cabai rawit hijau, bawang putih, dan perasan jeruk limau, sambal ini menyajikan sensasi pedas segar yang langsung menyerang ujung lidah.

Lalapan di Pecel Lele Prasmanan 5 Saudara bukan hanya pelengkap estetika. Setiap jenisnya memiliki peran penting dalam membentuk keseimbangan rasa di mulut. Jengkol muda, petai segar, kol yang sedikit dibakar, hingga ketimun dingin dan renyah semuanya hadir dalam kondisi terbaik. Bukan lalapan asal-asalan yang disajikan ala kadarnya, tapi lalapan yang memang ditata dan dipilih dengan perhatian.

Kol yang sedikit dibakar memberikan rasa manis dan aroma khas. Petai yang masih muda punya tekstur renyah dan wangi tajam yang menggoda. Ketimun disajikan dalam irisan tebal agar tetap segar dan dingin. Dan jengkol, meskipun bukan favorit semua orang, di sini mendapat tempat istimewa—disukai karena empuk, bersih, dan punya rasa khas yang menggugah selera.

Meskipun baru berdiri beberapa bulan, Pecel Lele Prasmanan 5 Saudara sudah memiliki pengunjung setia. Warung ini kerap ramai setiap malam, terlebih saat akhir pekan. Meja-meja sederhana yang ditata rapi di bawah pencahayaan hangat selalu terisi.

Menariknya, para pengunjung bukan hanya dari kalangan masyarakat sekitar. Banyak yang datang dari daerah lain karena mendengar cerita dari teman atau melihat unggahan di media sosial. Bahkan ada yang datang hanya karena ingin mencoba sambalnya saja, dan akhirnya memesan lebih dari satu porsi lauk karena tak bisa menahan godaan.

Dengan porsi yang melimpah karena nasi ambil sendiri dan rasa yang memikat, harga makanan di sini tergolong sangat ramah di kantong. Sebagian besar lauk dijual per potong dengan harga mulai dari belasan ribu rupiah. Nasi, lalapan, dan sambal bisa ditambah sesuai selera tanpa membuat dompet menjerit.

Inilah yang membuat warung ini cocok untuk semua kalangan mahasiswa, pegawai, hingga keluarga besar yang ingin makan bersama tanpa harus mengkhawatirkan anggaran.

Di tengah maraknya kafe modern dan makanan instan, Pecel Lele Prasmanan 5 Saudara muncul sebagai pengingat bahwa makanan terenak sering kali datang dari dapur yang paling sederhana. Rasa yang mereka tawarkan bukan hasil eksperimen rumit, tapi hasil dari resep turun-temurun yang diolah dengan penuh perhatian.

Warung ini bukan hanya soal makan kenyang. Ia soal pengalaman. Soal bagaimana satu piring bisa membuat orang tersenyum, bagaimana sambal bisa memancing tawa bercampur air mata, dan bagaimana rasa bisa menciptakan kenangan yang akan dibawa pulang oleh setiap pengunjung.

Dan barangkali, itulah yang paling berharga dari sebuah tempat makan. Bukan hanya apa yang kita kunyah, tapi apa yang kita rasakan setelah suapan terakhir. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak