Pernah mendengar istilah insomnia? Itu lho, gangguan kesulitan tidur yang bikin penderitanya menderita dan harus mengonsumsi obat tidur. Kasus ini pastinya banyak kita temui di sekitar kita ya. Entah di real life, maupun dunia fiksi macam webtoon atau novel.
Nah, ngomongin insomnia dan dunia fiksi, ada satu webtoon unik berjudul Lovesomnia yang mengambil ide tentang insomnia lho. Webtoon ini diadaptasi dari novel berjudul Lovesomnia karya Kak Atika, dengan genre romantis, health, dan komedi, serta memiliki rating 17+.
Lovesomnia mengisahkan tentang penderitaan Raymond Giano, seorang founder sekaligus CEO Gianotech, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Dia digambarkan memiliki insomnia akut dan rutin mengonsumsi obat tidur dosis tinggi yang membuatnya selalu uring-uringan hingga visual tampannya jadi lebih mirip pecandu narkoba. Yah, bayangin saja, dalam 24 jam dia hanya bisa terlelap selama 1 - 2 jam paling lama.
Hingga suatu hari, saat dia beneran sudah hampir menyerah dengan kondisinya, Raymond nggak sengaja mendengar percakapan Monik dan kawannya, yang adalah seorang sales Gianotech dalam lift yang mereka naiki bersama.
Semula Raymond cuek saja, tetapi saat mendengar bahwa Monik sanggup tidur selama 12 jam bahkan lebih, berhasil membuat Raymond tertarik.
Kok bisa ada manusia bisa tidur selama itu?
Alhasil, Raymond pun memanggil Monik ke ruangannya dan meminta perempuan itu untuk menjadi ‘teman tidur’ dengan kompensasi kenaikan gaji dan juga jabatan. Monik tentu langsung menolak, karena situasi ini berbahaya dan bertentangan dengan amanah orang tuanya. Namun, dengan sedikit ‘wajah memelas’ dan ‘paksaan’ a.k.a penyalahgunaan kekuasaan Raymond, dia pun terpaksa menerima dengan berat hati.
Namun, perlu digarisbawahi, bahwa ‘teman tidur’ di sini tidak menjurus ke kegiatan negatif ya. Hanya sebatas menemani tidur saja. Yah, tetap saja mereka harus tidur sekasur yang mana membuat Raymond baper duluan.
Ditambah lagi, Raymond justru menyiapkan skenario licik yang menjebak Monik bersamanya, dalam waktu yang lumayan lama.
Well, kisah ini memang boleh dikata memiliki tema yang klise, dengan alur yang bisa ditebak, baik konfliknya maupun endingnya. Dengan cerita yang ringan, konflik seputar tarik ulur perasaan, hingga kecemburuan male lead yang menonjol. Yah, tipe lelaki posesif gitu sih.
Namun, dengan ‘pancingan pembaca’ terhadap karakter utama yang seorang CEO posesif dan keren serta tipe posesif brutal, ditambah alur ringan seputar kisah cinta atasan dan bawahan minus tokoh pengganggu, serta penokohan yang cukup detil, versi novelnya cukup memuaskan ya. Yah, semoga saja versi webtoon-nya juga nggak kalah bagusnya.
Untuk Webtoon-nya sendiri sejauh ini masih mengikuti isi novel juga kok. Dengan eksekusi detil-detil latar novel ke dalam art yang cakep dan sesuai penggambaran novel, Lovesomnia patut mendapat nilai 8 dari 10. Webtoon ini status-nya masih on-going lho, tapi keseruannya sudah bermula sejak awal chapter, sebagaimana eksekusi novel oleh Kak Atika.
Meskipun versi kisahnya sudah memuaskan, nyatanya perjalanan naskah Lovesomnia itu sendiri, menurutku nilainya adalah 9 dari 10.
Fyi, Lovesomnia tadinya berjudul Friendsleep dan sempat tayang di platform Wattpad, tentunya dengan banyak readers ya. Hingga Kak Atika memberi kabar baik bahwa Lovesomnia dipinang oleh salah satu penerbit untuk dijadikan versi cetak. Dan sekarang, Lovesomnia telah diadaptasi menjadi webtoon yang kece dan ciamik.
Jadi, menurutku ‘perjalanan’ Lovesomnia inilah yang paling epic, dan dramatis seperti alur dan endingnya yang selalu happy ending, khas Kak Atika. So, kamu prefer baca versi novel atau webtoon-nya nih?