Lepas Topeng, STAYC Lawan Standarisasi Masyarakat di Lagu 'BEBE'

Hikmawan Firdaus | Ellyca S.
Lepas Topeng, STAYC Lawan Standarisasi Masyarakat di Lagu 'BEBE'
Potret STAYC (YouTube/STAYC)

STAYC baru saja comeback dengan single album kelima "S" dan lagu utamaBEBE” pada 18 Maret 2025. Lagu ini menghadirkan musik yang lebih matang, beat yang bold, dan pesan lirik yang lebih kuat.

Saat pertama kali mendengarkan "BEBE", non fans mungkin akan terkejut karen kali ini STAYC tampak berbeda dengan dengan sebelumnya yang dikenal melalui "Teddy Bear" dan "Bubble".

Telah melepas image imut dan manis, STAYC tampak lebih dewasa, energik, dan stylish sehingga membawa warna baru dalam musikalitas mereka.

Lebih lanjut, "BEBE” mengusung nuansa club dengan dominasi pop, disco, dan house. Beat-nya terasa berdetak kuat sejak detik pertama. Jadi menghidupkan suasana sejak awal.

Sementara dari segi vokal mereka menggunakan sing-talk dan rap-talk. Jadi lagu ini terdengar padat, cepat, dan berisi. Gaya ini memberi ruang bagi masing-masing member STAYC untuk mengekspresikan attitude mereka. Tak hanya itu, arah baru mereka juga ditampilkan sejak beberaa rilisan terakhirnya. Seperti misalnya J, yang membuka verse secara sassy dan penuh karakter, sesuai gaya khasnya.

Kemudian Sieun yang vokal menonjolnya di bagian chorus terasa powerful dan penghayatannya prima. Masing-masing member memang punya line distribution yang lebih proporsional dan adil. Jadi pendengar bisa merasakan performa individu mereka melalui lagu ini.

Lebih lanjut, lagu “BEBE” bercerita tentang ungkapan kepercayaan diri. Saat ini telah banyak rilisan KPop bertema serupa. Terlebih lagu-lagu girl grup generasi keempat.

Namun kali ini STAYC ingin mengajak pendengar untuk melepas topeng dan merayakan diri apa adanya. Mereka juga mengobarkan semangat dan tidak perlu takut pada ekspektasi sosial. Karena kita berharga apa adanya.

Sehingga lirik ini sangat relevan bagi banyak orang, terutama anak muda yang mudah insecure. Karena "BEBE" mengajakmu untuk berani tampil berbeda dan menolak standarisasi.

Lalu beralih ke musik video, STAYC kali ini menggunakan konsep fashion yang keren. Berbagai detail dan elemen pun di tampilkan. Mulai dari palet warna bold, kostum modern minimalis, hingga aksesoris mencolok.

Gaya fashion-forward ini bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga memperkuat identitas musikal dan visual STAYC. Semua ini menekankan dan menjembatani antara lirik dan visualnya yang berani dan percaya diri.

Jadi STAYC tahu betul cara membangun citra yang kuat dan konsisten. Sehingga ini menjadi sebuah langkah yang sangat strategis di industri yang sangat kompetitif.

Namun meski STAYC sedang membangun citra dan konsep di fase baru dalam karier mereka dengan lebih berani, lebih kuat, dan lebih stylish, tapi ada yang tidak menyukainya. Sebagian pendengar mungkin akan menilai "BEBE" dan beberapa rilisan terbaru STAYC terlalu banting stir dari citra awal mereka.

Jadi meski mereka ingin membuktikan delivery yang berbeda lewat single talk dan single rapp dari pesan di lagunya, mungkin ada yang belum move on dari hook catchy mereka.

Karena lagu jenis ini tidak menjangkau lebih banyak pendengar. Sebagian orang mungkin akan lebih suka lagu easy listening dan ringan. Terlebih di masa sekarang dimana orang lebih mudah lelah dan ingin hiburan ringan yang adem.

Meski begitu, “BEBE” adalah lagu yang menjembatani dunia musik, fashion, dan narasi personal dalam satu kesatuan. Bagi penyuka musik menghentak dengan kesan keren, kamu mungkin akan menyukainya.

Terlebih visualnya juga memanjakan mata. Jadi membuatmu betah untuk terus menontonnya ulang. Lagu ini cocok untuk mengisi playlist saat kamu hangout bareng bestie. Bagaimana menurutmu? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak