"Society of Lies" adalah novel karya Lauren Ling Brown yang menggabungkan elemen thriller psikologis dengan atmosfer dark academia.
Novel ini mengisahkan Maya, seorang alumni Princeton, yang kembali ke kampus untuk menghadiri reuni dan wisuda adiknya, Naomi. Namun, kebahagiaan tersebut berubah menjadi tragedi ketika Naomi ditemukan tewas secara misterius.
Maya, yang merasa ada kejanggalan dalam kematian adiknya, mulai menyelidiki lebih dalam dan menemukan keterlibatan Naomi dalam Sterling Club, sebuah klub sosial eksklusif yang juga pernah diikuti Maya. Penyelidikan ini membawa Maya pada rahasia kelam yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, serta mengungkap sisi gelap dari institusi elit tersebut.
Salah satu kekuatan utama novel ini adalah eksplorasi hubungan antara saudara perempuan yang mendalam. Maya dan Naomi digambarkan memiliki hubungan yang kompleks, penuh dengan cinta, kecemburuan, dan kesalahpahaman. Melalui narasi yang bergantian antara masa lalu dan masa kini, pembaca diajak untuk memahami dinamika hubungan mereka dan bagaimana keputusan di masa lalu mempengaruhi kejadian tragis di masa kini.
Lauren Ling Brown berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan penuh teka-teki. Deskripsi tentang kehidupan kampus, rahasia klub sosial, dan tekanan untuk menjadi bagian dari kelompok elit memberikan nuansa dark academia yang kuat. Pembaca akan merasakan ketegangan yang terus meningkat seiring Maya menggali lebih dalam misteri di balik kematian adiknya.
Namun, pembaca merasa bahwa alur cerita terkadang membingungkan, terutama karena perpindahan waktu yang tidak selalu jelas. Beberapa bagian juga dianggap terlalu lambat, sehingga mengurangi ketegangan yang seharusnya dibangun.
Meskipun demikian, "Society of Lies" tetap menawarkan cerita yang menarik dengan tema-tema seperti ambisi, identitas, dan konsekuensi dari pilihan yang diambil. Novel ini cocok bagi pembaca yang menyukai cerita dengan latar belakang institusi elit dan rahasia yang tersembunyi di baliknya.
Dengan latar belakang Princeton yang digambarkan secara detail, pembaca dapat merasakan atmosfer kampus yang penuh dengan tradisi, tekanan sosial, dan rahasia yang tersembunyi. Lauren Ling Brown, sebagai alumni Princeton, memberikan sentuhan otentik dalam menggambarkan kehidupan kampus dan dinamika sosial di dalamnya.
"Society of Lies" juga mengeksplorasi tema identitas dan pencarian jati diri. Maya, sebagai tokoh utama, menghadapi dilema antara masa lalunya yang penuh dengan rahasia dan keinginannya untuk melindungi adiknya. Perjalanan Maya dalam mengungkap kebenaran juga menjadi perjalanan untuk memahami dirinya sendiri dan menghadapi konsekuensi dari pilihan yang telah diambilnya.
Dalam hal gaya penulisan, Lauren Ling Brown menunjukkan kemampuan dalam membangun ketegangan dan menciptakan suasana yang mencekam. Deskripsi yang detail dan dialog yang realistis membantu pembaca untuk terlibat secara emosional dalam cerita. Namun, beberapa bagian mungkin terasa terlalu panjang atau bertele-tele bagi sebagian pembaca.
Salah satu aspek menarik dari novel ini adalah penggambaran tentang rahasia dan konspirasi di balik klub sosial elit. Sterling Club dan masyarakat rahasia di dalamnya menjadi simbol dari kekuasaan, eksklusivitas, dan tekanan untuk menjadi bagian dari kelompok tertentu. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk mempertanyakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan dampaknya terhadap individu.
Dalam konteks sosial, novel ini memberikan kritik terhadap institusi elit dan budaya eksklusivitas yang sering kali menutupi ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Melalui cerita Maya dan Naomi, pembaca diajak untuk melihat sisi gelap dari institusi yang dianggap bergengsi dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi individu di dalamnya.
Sebagai kesimpulan, "Society of Lies" adalah novel yang menggugah dan penuh dengan lapisan makna. Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam narasi, kekuatan tema dan karakter yang kompleks membuatnya menjadi bacaan yang layak untuk dijelajahi. Lauren Ling Brown berhasil menghadirkan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenung dan mempertanyakan nilai-nilai dalam masyarakat.
Bagi mereka yang mencari novel dengan kombinasi misteri, drama keluarga, dan kritik sosial, "Society of Lies" menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan memuaskan. Novel ini juga menjadi pengingat bahwa di balik gemerlapnya institusi elit, sering kali tersembunyi rahasia dan kebohongan yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Identitas Buku
Judul: Society of Lies
Penulis: Lauren Ling Brown
Penerbit: Bantam
Tanggal Terbit: 1 Oktober 2024
Tebal: 384 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS