Salah satu jenis olahraga yang mempunyai manfaat tinggi untuk kesehatan dan tidak membutuhkan biaya mahal adalah lari atau jogging. Banyak yang melakukan kegiatan ini pada pagi hari dengan alasan udaranya masih terasa sejuk dan segar. Tetapi tidak sedikit pula yang memilih sore karena waktunya lebih longgar.
Masing-masing dari pilihan waktu ini memiliki kelebihan dan kekurangan dan berikut ini penjelasannya.
Risiko dan keuntungan olahraga lari pada pagi hari
Banyak ilmuwan yang membuktikan bahwa organ paru-paru manusia itu akan bekerja secara lebih optimal pada siang sampai sore hari. Berdasarkan alasan ini, kalian lebih disarankan untuk tidak memilih pagi hari sebagai waktu untuk olahraga lari.
Pada pagi hari, hampir semua organ tubuh berada dalam kondisi yang tidak maksimal dan suhu tubuh menjadi lebih rendah. Hal ini sering memunculkan dampak terhadap otot-otot tubuh yang biasanya akan terasa berat dan kaku.
Sebagaimana rilis dari Runners World, dampak lain dari olahraga lari pada pagi hari adalah fungsi kerja dari organ paru-paru bisa menurun. Selain itu juga dapat membuat sistem metabolisme jadi terganggu selama kurang lebih 10 jam.
Risiko berikutnya, lari pagi akan mengakibatkan tubuh jadi mudah mengalami cedera, serangan jantung bahkan hingga stroke. Meski demikian pada sisi yang lain pemilihan waktu ini juga bisa memberi efek positif terhadap kesehatan mental dan psikologi.
Manfaat dan efek negatif olahraga lari pada sore hari
Siang sampai sore hari merupakan waktu terbaik untuk menjalankan tugas kerja dan berbagai aktivitas lainnya. Penyebab utamanya antara lain karena suhu tubuh berada pada puncak paling bagus. Otot-otot tubuh jadi lebih lentur dan hal ini sangat berbeda dengan pagi hari.
Dr. Boris Medarov adalah seorang peneliti kesehatan yang berpraktik di New York, Amerika Serikat. Dia menyatakan bila sistem kerja organ paru-paru akan meningkat sebanyak 6% pada sore hari dibanding waktu siang.
Kondisi ini mengakibatkan kegiatan olahraga lari atau jogging jadi terasa lebih santai dan nyaman jika dilakukan pada waktu tersebut. Selain jarak tempuh dapat lebih jauh, gerakan kaki juga akan menjadi lebih ringan namun tetap kuat dan cepat.
Jadi dilihat dari segi fisik, olahraga lari pada sore hari itu jauh lebih menguntungkan. Akan tetapi apabila dipandang dari segi mental dan psikologi, biasanya akan membuat seseorang merasa malas dan lelah. Apalagi jika sebelumnya telah melakukan banyak sekali kegiatan.
Penjelasan di atas mungkin membuat kalian jadi semakin ragu menentukan pilihan, apakah memilih pagi atau sore hari untuk olahraga lari. Meski demikian jangan terlalu resah. Selama rajin melakukannya dan selalu berpikir positif, pasti kegiatan tersebut tetap bagus untuk menunjang kesehatan.
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Artikel Terkait
-
Trail Run di Kaki Merapi: Perpaduan Olahraga, Cinta Alam, dan Aksi Nyata untuk Bumi
-
Keseruan Gelaran Soekarno Padel Cup 2025
-
Mengenal Olahraga Squash, Sejarah, dan Perlengkapannya
-
Lewat Komite Olimpiade Indonesia, 6 Cabor Dapat Kucuran Jutaan Token Crypto
-
Membangun Fasilitas Pendidikan Lewat Turnamen Golf, Harmoni Olahraga dan Aksi Sosial
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Netflix Rilis Teaser Troll 2, Monster Raksasa Siap Kembali untuk Guncang Norwegia
-
Pahlawan Devisa atau Korban Kebijakan? Kritik Saran Kerja ke Luar Negeri
-
4 Calming Spray Solusi Praktis untuk Atasi Breakout dan Kulit Kemerahan
-
Buka Suara, Kecelakaan Alex Marquez di GP Belanda 2025 Disebabkan Tuas Rem
-
Septian David Tak Ragu Gabung Malut United, Tekad Raih Juara Sudah Bulat?