Chia seed berasal dari salah satu jenis tanaman mint (Salvia hispanica L) yang juga tergolong sebagai superfood. Chia seed sering digunakan sebagai tambahan pada dessert seperti puding, smoothie, salad, serta infused water. Chia seed memiliki warna hitam atau putih yang berbentuk oval dengan ukuran satu hingga dua milimeter saja.
Chia seed pertama kali ditemukan di daerah Amerika Tengah yang telah lama digunakan oleh suku maya dan aztec sebagai obat, ritual keagamaan, hingga bahan baku kosmetik.
Belakangan diketahui bahwa chia seed memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan karena mengandung berbagai jenis zat gizi serta antioksidan yang penting. Apa saja manfaat tersebut?
Mengutip dari laman Healthline.com, berikut lima di antaranya.
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Chia seed memiliki kandungan Alfa Linoleic Acid sebesar 5 gr serta serat larut sebesar 9,8 gr per 28 gr bijinya. Berdasarkan studi dari National Institutes of Health, menyatakan bahwa kandungan Alfa Linoleic Acid dari asam lemak omega 3 serta serat larut dinilai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah yang menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung.
Selain itu, beberapa penelitian secara klinis telah menemukan fakta bahwa suplemen biji chia secara signifikan mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi, yang juga merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Chia seed juga mengandung mineral kalsium, magnesium, serta fosfor yang memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kandungan ALA pada chia seed juga dinilai dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Sebuah penelitian pra klinis dari National Institutes of Health, menjelaskan bahwa pada tikus yang menerima asupan biji chia setiap hari selama sekitar 13 bulan mengalami peningkatan mineral tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian tersebut ikut memperkuat fakta bahwa chia seed dapat menjaga kesehatan tulang.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Chia seed juga dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi bersamaan dengan penerapan diet rendah kalori karena memiliki kandungan protein serta serat yang mampu mempertahankan rasa kenyang, serta mengontrol nafsu makan.
Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan selama 6 bulan dengan melibatkan 77 orang obesitas dan diabetes tipe 2 yang menerapkan diet rendah kalori dibarengi dengan mengonsumsi biji chia setiap hari.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan berat badan lebih besar pada peserta yang menjalani diet rendah kalori dan konsumsi chia seed dibandingkan peserta yang hanya menerima plasebo.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat larut yang tinggi pada chia seed dinilai mampu menjaga kesehatan pencernaan dari sembelit atau konstipasi dengan membantu melunakkan feses sehingga proses BAB menjadi lebih lancar.
5. Mencegah Kanker dan Peradangan
Chia seed memiliki berbagai jenis antioksidan yang penting bagi tubuh, seperti asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol. Peran utama dari antioksidan ini adalah mencegah serangan radikal bebas sebagai pemicu utama terjadinya kanker, serta berperan pula dalam mengatasi peradangan atau inflamasi.
Itulah tadi lima manfaat mengonsumsi chia seed bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
7 Cara Mencegah Kanker untuk Orang Usia 10-20 Tahun, Sederhana tapi Krusial
-
Mengenal Kanker Ovarium, Gejala dan Cara Pencegahannya
-
4 Alasan untuk Menambahkan Labu dalam Menu Harianmu, Cegah Kanker!
-
5 Khasiat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh, Mampu Mencegah Kanker!
-
5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara, Ada Favoritmu?
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!