Sebagian orang masih menganggap bahwa diet hanya ditujukan untuk menurunkan berat badan semata. Padahal diet merupakan pengaturan konsumsi makanan dengan berbagai tujuan.
Misalnya untuk menaikkan berat badan, menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan tekanan darah, serta kondisi medis lainnya yang menuntut seseorang harus melakukan diet disamping intervensi secara medis.
Belakangan sering kita jumpai berbagai program diet yang tidak direkomendasikan oleh para ahli. Hal ini disebabkan karena program diet tersebut memiliki kekurangan yang berdampak negatif pada tubuh.
Untuk itu, diartikel kali ini kita akan membahas tentang tips untuk memilih program diet yang tepat agar mendapatkan tujuan yang diinginkan. Dilansir dari laman Everyday Health dan The Washington Post, berikut penjelasannya.
1. Tentukan Tujuan Diet dengan Jelas
Hindari kebiasaan mengikuti tren diet tanpa disertai dengan tujuan yang jelas. Setiap orang memiliki reaksi metabolisme serta respons tubuh yang berbeda-beda. Misalnya, jika kamu ingin menurunkan berat badan maka terapkanlah program diet rendah kalori.
Sebaliknya jika kamu ingin menaikkan berat badan maka terapkan diet tinggi kalori dan protein. Namun, jika kamu memiliki masalah medis seperti kadar kolesterol yang tinggi, kamu bisa memilih diet rendah lemak, atau jika kamu memiliki kadar asam urat yang tinggi kamu bisa mencoba diet rendah purin.
Intinya, jangan sembarangan mencoba diet tertentu tanpa kamu ketahui apa hasil dan dampak yang akan ditimbulkan nantinya.
2. Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Untuk meminimalisir kesalahan dalam penerapan diet, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu dari berbagai sumber terpercaya.
Sebagai contoh, kamu bisa mempelajari diet gizi seimbang untuk mencapai berat badan ideal dari jurnal, artikel, buku, serta web kesehatan yang telah terbukti kebenarannya.
3. Perhatikan Tingkat Keamanan Diet
Ada beberapa jenis diet yang memiliki risiko bagi kesehatan, tentu hal ini akan berdampak buruk jika kamu tidak mengetahui kejelasannya apalagi sampai mengabaikan hal penting ini.
Contoh diet yang memiliki risiko bagi tubuh yakni diet keto, diet mayo, diet atkins, diet 500 kalori, diet makanan mentah, dan lainnya.
Dampak buruk yang ditimbulkan dari diet-diet ini, berupa penurunan laju metabolisme tubuh, menurunkan sistem imun, hingga defisiensi zat gizi tertentu yang dapat menimbulkan penyakit.
4. Konsultasi Kepada Ahli nya
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah berkonsultasi pada ahli gizi mengenai jenis diet yang akan kamu terapkan. Kamu juga perlu mendapatkan bimbingan dari ahli gizi agar diet yang akan kamu terapkan memberikan hasil yang maksimal dan terhindar dari dampak yang merugikan.
Itulah tadi pembahasan tentang empat tips untuk memilih program diet yang tepat, semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Suka Menunda Tidur? Ini 5 Bahaya bagi Tubuh yang Sering Disepelekan
-
Ketahui Manfaat Lain Pada Jenis Buah Berikut, Bantu Kurangi Permasalahan Kulit Anda
-
5 Langkah Sederhana Menulis Esai yang Baik dan Menarik, Kalian wajib Tahu!
-
4 Tips Memilih Tema Buku yang Menarik agar Kamu Tak Cepat Bosan
-
Tampil Sehat dan Body Goals, Begini Tips Menikmati Menu Lebaran Tanpa Takut Lemak Numpuk!
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
Resmi Berseragam DPMM FC, Ramadhan Sananta Dijamin Lebih Bersinar?
-
Faktor Utama Elkan Baggott Batal Reuni dengan Tim Indonesia, Fokus ke Klub?
-
Tanggapi Garuda Calling Timnas Indonesia, Media Vietnam: Pertaruhan Habis-habisan!
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja