Campak merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan akibat infeksi virus Morbillivirus. Penyakit ini tergolong sangat menular, terutama pada anak-anak yang belum mendapat vaksin campak, seperti dikutip pada laman Royal Children's Hospital Melbourne.
Gejala penyakit campak pada anak umumnya timbul pada 10 hingga 12 hari setelah terinfeksi virus. Melansir dari laman Healthline, gejala tersebut sangat mirip dengan penyakit flu, yakni pilek, batuk, mata merah, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Bahkan setelah 2–3 hari terinfeksi, anak yang menderita campak juga dapat mengalami gejala lain, seperti ruam dan bintik di wajah dan leher yang kemudian menyebar ke hampir seluruh tubuh.
BACA JUGA: 3 Dampak Buruk Makanan Tidak Sehat, Kurangi Konsumsinya
Mengingat akan bahayanya penyakit campak pada anak, maka orang tua wajib memperhatikan kecukupan pemberian vaksin campak pada anak. Selain untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit, ada beberapa manfaat penting lain yang akan ditimbulkan pasca pemberian vaksin campak. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention dan Memorial Care berikut penjelasannya.
1. Mencegah Penyebaran Penyakit
Vaksin campak membantu mencegah penyebaran virus campak yang sangat menular. Oleh sebab itu, dengan memberikan vaksin campak kepada anak, orang tua dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit kepada orang lain, terutama bagi mereka yang tidak bisa menerima vaksinasi akibat kondisi tertentu.
BACA JUGA: 4 Jenis Respon Seseorang Terhadap Trauma, Kamu Wajib Tahu!
2. Mencegah Terjadinya Komplikasi
Anak-anak yang terinfeksi virus campak juga berisiko mengalami komplikasi serius, terutama pada anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi, yakni pneumonia, ensefalitis, hingga bahkan kematian. Selain itu, pemberian vaksin juga mampu mencegah penyakit yang tergolong serius seperti gondok dan rubella.
BACA JUGA: 5 Efek dan Bahaya yang Ditimbulkan Konsumsi Gula Merah yang Kerap Diacuhkan
3. Mencapai Herd Immunity
Herd immunity atau disebut juga sebagai kekebalan kelompok dapat terjadi ketika sejumlah besar orang dalam suatu populasi telah diberikan vaksinasi sehingga menjadi kebal terhadap suatu penyakit tertentu. Kondisi ini dapat membantu melindungi orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin, seperti bayi dengan umur yang terlalu muda untuk mendapatkan vaksinasi atau anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jadwal pemberian dan dosis vaksin campak pada anak harus sesuai dengan anjuran dokter. Berdasarkan anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, vaksin campak dosis pertama perlu diberikan kepada anak ketika memasuki usia bulan 12-18 bulan dan dosis kedua pada usia 5-7 tahun.
Vaksin ini bisa didapatkan langsung di fasilitas kesehatan di bawah pengawasan dokter. Itulah tadi pembahasan tentang 3 manfaat pemberian vaksin campak pada anak, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Terlihat Dongkol! Momen Pak Bas Cuekin Arinal Djunaidi saat Bangga Presiden Jokowi Bantu Perbaikan Jalan Lampung dengan Anggaran Rp800 Miliar
-
Selain Guru Vokal, Ivan Gunawan Ternyata Pernah Nasehati Asila Maisa Terkait Gaya Nyanyi: Tetep Aja Gak Didengerin
-
Bantah Tudingan Nikita Mirzani, Lolly Tegaskan Putus dengan Sean Gegara Sibuk dan Kurang Komunikasi
-
Arie Kriting Berikan Perhiasan Untuk Anaknya, Nursyah: Kalau Dibelikan Helikopter Baru Wow
-
Anggota DPRD Jabar Siap Dampingi Proses Hukum dan Konseling Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual di Garut
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Wataru Endo Ingin Jepang Jadi Tim Terkuat, Langkah Indonesia Makin Berat?
-
Son Suk Ku Bahas Peluang Nine Puzzles 2 Usai Jadi Drakor Terpopuler
-
Nilai Nomor Sekian! Yang Penting Tetap Waras dan Tugas Kelar, Setuju?
-
Transformasi Pola Komunikasi Keluarga dari Telepon Rumah ke Chat dan Video Call
-
Idol Band vs Band Indie: Ketika Musik Bicara dengan Cara Berbeda