Daun sungkai atau dalam bahasa latin disebut sebagai Peronema canescens Jack, merupakan jenis tanaman asli Kalimantan yang sering digunakan sebagai media pengobatan herbal. Bahkan, beberapa waktu lalu daun sungkai sempat jadi sorotan karena dianggap mampu mengatasi penyakit covid-19.
Menurut jurnal penelitian dari Pharmacology And Clinical Pharmacy Research, daun sungkai memiliki kandungan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavonoid, terpenoid, polisakarida, alkaloid, saponin, tannin, steroid, dan polifenol. Kandungan fitonutrien tersebut berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimalaria, hingga antihiperurisemia.
Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan tentang manfaat daun sungkai bagi kesehatan berikut ini.
1. Mampu Menurunkan Demam
Penggunaan daun sungkai sebagai alternatif obat untuk menurunkan demam memang sudah tak diragukan lagi. Pasalnya, daun ini memiliki berbagai kandungan fitonutrien yang berfungsi sebagai antipiretik atau penurun demam. Bahkan, daun sungkai juga turut digunakan sebagai bahan baku obat-obatan medis yang memiliki efek penurun demam, seperti dikutip pada laman Halodoc.
2. Membantu Pengobatan Malaria
Berdasarkan studi dari KnE Life Sciences, daun sungkai memiliki efek anti malaria atau anti plasmodium yang dapat menghambat perkembangan parasit penyebab penyakit malaria. Atas dasar inilah daun sungkai dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan malaria serta mempercepat penyembuhan penyakit.
3. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Bagi Anda yang rentan sakit akibat sistem imun tubuh yang lemah, daun sungkai dapat menjadi salah satu obat yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Pasalnya, beberapa kandungan fitonutrien yang terkandung dalam daun sungkai memiliki efek Imunostimulator yang bekerja dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih dan merangsang aktivitas imun tubuh dalam melawan ancaman penyakit maupun infeksi.
BACA JUGA: Demam pada Anak, Seberapa Berbahaya? Simak Penyebab serta Cara Mengatasinya
Pernyataan ini juga diperkuat oleh studi dari Pharmacognosy Journal, yang menjelaskan adanya peningkatan jumlah leukosit pada tubuh hewan percobaan setelah diberikan ekstrak daun sungkai dalam beberapa dosis.
4. Mencegah Terjadinya Peradangan
Pada dasarnya, peradangan merupakan respon tubuh untuk melindungi organ dari mikroorganisme, infeksi, maupun cedera. Namun, pada kondisi tertentu peradangan juga bisa memicu keparahan penyakit dan rasa nyeri yang mengganggu.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dapat menggunakan daun sungkai sebagai alternatif alami karena memiliki fitonutrien dalam golongan fenol yang memang memiliki sifat anti inflamasi. Meski begitu, efek yang dirasakan mungkin tidak sekuat penggunaan obat medis anti inflamasi pada umumnya.
5. Mampu Menurunkan Kadar Asam Urat
Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Sedangkan purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting dalam proses metabolisme tubuh. Asam urat yang telah digunakan biasanya akan terbuang bersama urin, namun terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Hal inilah yang memicu terjadinya gout athritis.
Daun sungkai dinilai dapat mengatasi penyakit asam urat. Sebab, kandungan fitonutrien yang terdapat dalam daun sungkai bertindak sebagai antihiperurisemia yang berpotensi membantu menurunkan kadar asam urat secara alami, seperti dilansir pada Jurnal Farmasi Indonesia.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat potensial daun sungkai bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Fondasi Awal Kehidupan: Mengapa Susu Penting untuk Ibu Hamil
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei