Kentang merupakan salah satu makanan pokok pengganti nasi selain roti, mie, bihun, dan jagung. Kentang termasuk makanan rendah karbohidrat sehingga cocok dikonsumsi sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kentang mengandung beragam zat gizi mikro yang bermanfaat dalam proses metabolisme tubuh, seperti kalium, kalsium magnesium, fosfor, vitamin K, vitamin B kompleks, hingga vitamin C.
Di samping itu, kentang juga memiliki antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin hingga beta katoten yang dapat menangkal radikan bebas pemicu kanker. Dalam proses pengolahan kentang, umumnya bagian kulit akan dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat apapun. Namun faktanya tidak demikian.
Sebab, ada beberapa zat gizi yang justru lebih banyak ditemukan pada kulit kentang dibanding daging umbinya. Itu berarti, kulit kentang dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut.
BACA JUGA: 7 Alasan Kenapa Minum Kopi Malah Kadang Membuatmu Mengantuk
1. Melancarkan Pencernaan
Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari kulit kentang adalah melancarkan sistem pencernaan. Pasalnya, kandungan serat pada kentang justru lebih banyak ditemukan pada bagian kulit ketimbang daging umbinya. Jika Anda membuang bagian kulitnya, maka jumlah serat yang dikonsumsi tentu berkurang drastis.
Serat yang terdapat pada kulit kentang merupakan jenis serat larut air bernama pektin yang berfungsi menyerap air dan membentuk gel dan melunakkan feses sehingga melancarkan BAB.
2. Mengendalikan Rasa Lapar
Tak hanya melancarkan pencernaan, pektin yang terkandung pada kulit kentang juga ampuh untuk mengendalikan rasa lapar seseorang dengan cara memperlambat pengosongan lambung. Selain itu, pektin juga akan menghasilkan hormon glucagon-like peptide (GLP-1) and peptida YY (PYY) yang bisa memicu rasa kenyang lebih lama.
3. Bantu Memperkuat Tulang
Berbagai kandungan mineral pada kulit kentang, seperti kalsium, magnesium, fosfor, hingga vitamin K dinilai ampuh untuk memperkuat tulang Anda. Meski jumlah nya tidak terlalu banyak, namun tetap bisa memenuhi kebutuhan harian dengan kombinasi dari berbagai jenis makanan pendukung lainnya.
BACA JUGA: Hati-Hati! Ini 4 Bahaya Minum Jus Buah setiap Hari bagi Tubuhmu
4. Mengontrol Tekanan Darah
Kentang termasuk jenis makanan dengan kadar kalium yang tinggi. Dalam proses metabolisme tubuh, kalium berfungsi untuk membuang kelebihan garam sehingga tekanan darah dapat terkontrol. Penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa kentang dapat dijadikan salah satu alternatif penurun tekanan darah bagi orang dengan hipertensi.
5. Bantu Cegah Kanker
Beta karoten, lutein, serta zeaxanthin merupakan jenis antioksidan yang dapat menangkal serangan radikal bebas pemicu kanker. Ketiga antioksidan ini dapat Anda temukan pada kentang terutama bagian kulitnya.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat kulit kentang yang jarang diketahui. Artikel ini melansir dari laman fdc.nal.usda.gov, Mayoclinic.org, heart.org, dan cdc.gov, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
5 Alasan Sudah Makan tapi Masih Terasa Lapar, Pernah Ngalamin?
-
Jangan Dilewatkan, Inilah 8 Manfaat Tempe Semangit yang Jarang Terpikirkan
-
Minta Diangkat jadi ASN, Nakes dan Tenaga Honorer Demo di Patung Kuda
-
5 Kondisi yang Menyebabkan Urine Berbusa, Pernah Mengalaminya?
-
Seribu Tenaga Kesehatan Demonstrasi di Gedung DPR, Menuntut Pengangkatan Jadi ASN
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas