Kamu pernah mengalami bintik-bintik kemerahan pada kulit yang bukan disebabkan oleh terkena gigitan serangga atau hewan lainnya? Dalam dunia medis, hal ini dikenal dengan nama urtikaria. Namun, orang-orang di Indonesia sering menyebutnya dengan nama biduran. Biduran sendiri bisa muncul di hampir semua bagian luar kulit tubuh. Kondisi ini bisa terjadi secara merata maupun hanya pada bagian tubuh tertentu.
Bintik-bintik tersebut umumnya berukuran sangat kecil dan ada yang bisa memiliki ukuran bentol-bentol yang cukup besar. Terkadang, bintik-bintik tersebut dapat menyebabkan rasa gatal yang cukup luar biasa yang bisa mengganggu aktivitas harian. Namun, ternyata ada beberapa obat alami yang bisa digunakan untuk meringankan efek dari biduran tersebut. Berikut ini 3 obat alami yang bisa mengobati biduran pada kulit.
1. Daging Lidah Buaya
Daging tanaman lidah buaya ternyata memiliki manfaat untuk meredakan gatal dan mengobati biduran secara alami. Melansir dari artikel yang terbit dalam “National Center for Complementary and Integrative Health”, daging lidah buaya memiliki efek anti inflamasi yang mampu meredakan rasa gatal akibat biduran pada kulit. Selain itu, getah yang ada di lidah buaya juga mampu melembabkan kulit.
Cara penggunaan lidah buaya ini cukup mudah. Kamu hanya perlu mengoleskan daging tanaman lidah buaya tersebut pada bagian kulit yag terkena biduran. Kamu bisa melakukannya sebanyak 1-2 kali sehari hingga efek gatal dan biduran tersebut menghilang.
2. Oatmeal
Mungkin tidak ada yang tahu jika biji oatmeal bisa digunakan untuk meredakan penyakit biduran pada kulit. Namun, melansir dari artikel yang terbit dalam “Journal of Drugs in Dermatology”, oatmeal ternyata bisa digunakan sebagai obat alami dalam melawan rasa gatal akibat biduran.
Oatmeal sendiri memiliki efek anti inflamasi yang bisa meredakan peradangan pada kulit. Cara penggunaanya adalah seperti kamu membuat masker alami, yakni dengan mencampurkan bubuk oatmeal menggunakan air hangat dan balurkan pada kulit yang mengalami biduran.
3. Air Kelapa
Air kelapa menjadi salah satu obat tradisional yang diyakini bisa mengatasi rasa gatal pada kulit akibat mengalami biduran. Kandungan nutrisi, mineral dan zat anti oksidan pada air kelapa mampu berperan menetralkan kandungan racun pada kulit sehingga mengobati biduran secara alami. Cara penggunaan air kelapa ini bisa dengan cara diminum seperti biasa atau dengan cara mengoleskannya kepada bagian kulit yang mengalami biduran selama 15-30 menit.
Nah, itulah beberapa obat alami untuk mengatasi penyakit biduran pada kulit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Naturalisasinya Disetujui DPR, Kevin Diks Bisa Main saat Lawan Arab Saudi?
-
Badai Cedera Timnas Indonesia Kian Parah, Skuad Garuda Tak Full-skuad Lawan Jepang?
-
Laga Indonesia vs. Jepang: Ajang Pembuktian Shin Tae-yong ke Fans Garuda
Artikel Terkait
-
Klinik Pratama Beringin Indah Jadi Klinik Terlengkap dengan Kualitas Pelayanan Terbaik di Tangerang
-
Rekomendasi Makanan agar Kuat dan Tahan Lama di Ranjang
-
Jelang HKN 2024, PT KBS Periksa Kesehatan Balita, Ibu Hamil Hingga Lansia di Tegal Ratu
-
Tanggal 12 November Hari Apa? Ini Sejarah Hari Ayah Nasional
-
11 Herbal untuk Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Mudah Ditemukan
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah