Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Gustya Revor
Kegiatan jurnaling.[pexels.com]

Menulis merupakan salah satu hobi yang banyak orang menekuninya. Setiap orang memiliki style journaling sendiri seperti diary, bullet jurnal dan lain sebagainya. Selain sebagai laporan harian, nyatanya manfaat jurnaling juga sangat baik untuk kesehatan mental seseorang terutama dalam tahap penyembuhan psikologis.

Journaling dapat dilakukan di media apapun baik manual dengan buku harian dan kertas, atau dengan media digital seperti notes ponsel, membuat grup dengan diri sendiri dan sebagainya sesuai kebutuhan.

Berikut 5 manfaat yang didapat dari hobi journaling.

1. Sebagai Katarsis

Katarsis adalah istilah untuk pelepasan emosi yang terkait dengan pengalaman traumatis di masa lalu dengan memunculkannya ke alam sadar. Trauma yang berasal dari alam bawah sadar sehingga secara tidak sadar mempengaruhi perilaku sehari-hari seseorang sehingga muncul rasa stres, kecemasan dan depresi.

Dengan journaling, kita 'dipaksa' untuk memunculkan segala kekesalan dan pengalaman traumatis lainnya ke alam sadar dan menuangkan ke bentuk tulisan. Hal ini bermanfaat untuk menyadarkan kita, bahwa semua trauma hanya sekadar pikiran semata.

2. Sarana Memperbaiki Perilaku

Hidup dengan semua trauma yang dialami membuat seseorang terpengaruh secara perilaku. Seperti misalnya trauma diabaikan, maka orang akan berusaha menjadi sesosok yang menarik perhatian dan akan melakukan apapun yang diinginkan lawan bicara. Hal ini tentu sangat mengganggu kehidupan individu sehingga sulit untuk mengenali diri sendiri kembali.

Journaling membantu kita untuk dapat mengintrospeksi perilaku yang sudah kita lakukan pada hari itu. Adakah yang perlu perbaikan atau pengembangan untuk ke depannya sehingga tercipta kebiasaan yang baik dan pengurangan perilaku buruk.

3. Sebagai Jembatan Damai dengan Trauma

Trauma atau kenangan buruk memang menimbulkan sisi negatif berupa paranoid akan banyak hal dalam kehidupan sehingga dapat membatasi gerak keseharian seseorang. Namun dengan journaling, seseorang dapat melihat sisi positif dari trauma.

Ketegangan atau pikiran yang muncul dapat menjadi sinyal tubuh untuk merasa berhati-hati akan sesuatu. Kita dapat menyadari suatu alasan terjadinya trauma melalui journaling sehingga bisa memperluas pandangan kita tentang sebuah kenangan buruk. Selain itu, jurnaling bermanfaat untuk memahami tragedi yang tengah terjadi dan menemukan solusi.

4. Booster Daya Ingat

Dengan menuliskan kegiatan sehari-hari dan perasaan dalam journaling, kita dapat semakin mengingat banyak hal dan peristiwa penting dalam kehidupan sehari-hari seperti tanggal sebuah peristiwa, apa yang terjadi pada hari itu, serta hal-hal penting lainnya. Semakin sering melakukan journaling, semakin banyak hal-hal penting yang dapat diingat otakmu.

5. Mengasah Kreativitas

Dokumen journaling yang sudah kalian buat akan menjadi arsip tersendiri suatu hari nanti, dimana ketika kalian membukanya kembali, kalian mungkin akan mendapatkan ide-ide dan inspirasi untuk melakukan suatu hal di kemudian hari. Selain itu, informasi-informasi yang sudah terekam akan membantu memperluas wawasan kalian.

Nah, itulah sedikit manfaat journaling yang terbit dari hobi menulis. Yuk mulai sekarang, kita biasakan diri disiplin dalam menulis!

Gustya Revor