Kata siapa mendaki itu mahal? Kalau memang mendaki semahal itu, berapa anggaran yang dikeluarkan anak Mapala kalau tiap bulannya mereka mendaki gunung-gunung yang berbeda? Padahal tentulah kita tahu, mahasiswa adalah peringkat satu dalam memperjuangkan hidup hemat sambil menunggu transferan dari orang tua.
Berikut, 4 tips hemat mendaki ala anak Mapala Tursina!
1. Menghitung Manajemen Gizi
What, menghitung gizi? Ini anak Mapala atau anak jurusan ahli gizi nih? Eits, jangan salah! Meskipun terlihat santai dan main kemana-mana, anak Mapala juga belajar banyak hal. Salah satunya manajemen gizi dan ekspedisi.
Dengan menghitung gizi dari makanan yang akan dibawa saat pendakian, tentulah itu akan lebih efisien. Jadi tidak perlu khawatir apakah logistik yang dibawa berlebihan atau justru kurang.
Selain itu kamu juga bakalan belajar untuk cara packing bahan makanan supaya gak basi sebelum di masak. Bisa rugi banyak dong kalau makanab yang dibawa basi dan gak bisa dimakan.
Selain itu, kalau berlebihan juga berpengaruh pada beban dan sampah yang dihasilkan. Jadi menghitung gizi bisa menghemat anggaran pendakian yang dilakukan!
2. Markipat
Untuk anak Mapala Tursina, tentu nggak asing sama slogan yang muncul di saat-saat genting kala cacing-cacing di perut mulai berdemo meminta jatah. Markipat alias mari kita patungan, ialah mode penghematan logistik skala besar-besaran.
Dengan patungan, tentu sesuatu itu menjadi milik bersama dan lebih ringan karena dipikul bersama. Makan bersama tentu berbeda dengan makan sendirian. Porsinya bisa menurun hingga 40% dari porsi makan sendiri. Jadi ini amat menghemat keuangan nantinya!
3. Memanfaatkan Persaudaraan antar Mapala
Sudah menjadi rahasia umum jika persaudaraan di kalangan mapala begitu kental dan erat. Sekali kamu masuk mapala, di belahan Indonesia manapun kamu berada, kamu akan diterima di basecamp Mapala se-Indonesia.
Barang-barang outdoor yang diperlukan saat melakukan pendakian atau kegiatan kepencintaalaman tentunya bukan barang yang murah. Mulai dari tenda, tas carrier, sepatu hiking, alat rescue, dan lain sebagainya. Nah, biasanya anak Mapala Tursina akan berkeliling ke basecamp mapala lain untuk meminjam perlengkapan. Selain mengeratkan hubungan kekeluargaan, tentu hal ini amat meringankan anggaran yang akan dikeluarkan!
Mau pinjam tapi bukan anak mapala? Tenang saja kawan, ada banyak jasa rental barang-barang outdoor yang menyewakan alat-alat tersebut dengan biaya yang murah meriah dibandingkan kamu membeli sendiri perlengkapannya.
4. Supel dan Suka Menolong
Dikenal dengan image yang super santai dan punya penampilan nyentrik yang bebas, anak mapala dikenal punya kepribadian yang supel dan suka menolong. Hal ini dilatarbelakangi oleh seringnya mereka melakukan ekspedisi ke daerah-daerah yang tentunya mengalami berbagai macam problem dan kesulitan.
Karena tahu sulitnya berada di situasi antara hidup dan mati, tentunya mereka lebih kenal akan rasa letih dan sakit itu. Dan di saat-saat tertentu, mereka merasakan dibantu oleh orang yang tak dikenal sekalipun. Jadi, menolong orang merupakan feedback baik yang ditimbulkan oleh kondisi sulit yang pernah mereka alami. Menolong orang juga merupakan investasi masa depan, siapa yang menolong tentu akan ditolong suatu saat nanti!
Jadi jangan pernah letih berbuat baik dimanapun kamu berada, hal baik yang kamu lakukan hari ini untuk orang lain adalah kebaikan untuk dirimu sendiri nantinya! Salam lestari!
Baca Juga
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Ulasan Novel Bedebah di Ujung Tanduk: Titik Balik Dunia Shadow Economy!
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Drama Korea Bon Appetit, Your Majesty!
-
Ulasan Buku Magic Words: Kata Ajaib untuk Mendapatkan yang Kita Inginkan
Artikel Terkait
-
Polisi Kejar 6 Tersangka Pemilik 10 Hektare Ganja di Gunung Karuhun
-
6 Etika Mendaki Gunung yang Wajib Dijaga, Pendaki Jangan Seenaknya!
-
5 Tips Mengolah Jeroan Hewan Kurban di Tengah Waspada Wabah PMK
-
Tips Meningkatkan Keterampilan Sosial untuk Introvert, Coba Yuk!
-
Idul Adha, Erick Thohir akan Resmikan Masjid dan Rumah Keluarga Besar di Gunung Sugih
Hobi
-
Timnas Indonesia vs Lebanon: Mandul Meski Mendominasi? PR Besar Menanti Kluivert!
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
Terkini
-
Podcast Visual Kok Bisa Bikin Gen Z Ketagihan? Yuk Kita Ulik Penyebabnya
-
Korban Reshuffle 'Ngambek'? Budi Arie Diduga Unfollow IG Prabowo
-
Budi Arie Tersingkir dari Kabinet, Pengamat Sebut Dugaan Kasus Hukum Jadi Pemicu
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Rp125 Triliun Ditunda karena Polemik JPN