Wakil Amerika Latin, Argentina berhasil menumbangkan tim kuda hitam sekaligus runner-up Piala Dunia edisi 2018 lalu, Kroasia. Pada laga babak semifinal di Lusail Stadium Al Daayen Qatar, Lionel Messi dan kolega berhasil menghentikan langkah juara kedua Piala Dunia Rusia tersebut dengan skor meyakinkan, 3-0.
Tiga gol kemenangan Argentina disumbangkan oleh sang mega bintang, Lionel Messi melalui titik penalti pada menit ke 34, dan dua gol sumbangan dari Julian Alvarez yang tampil luar biasa pada menit ke 39 dan 69. Tiga gol yang memastikan langkah Argentina menuju puncak gelaran, dan membuka kans bagi Lionel Messi untuk memenangi gelar juara dunia.
Namun sayangnya, kemenangan Argentina melawan Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022 ternyata diluar ekspektasi. Pasalnya, sebelum laga dimulai, para pecinta sepak bola dunia menginginkan untuk mendapatkan sebuah pertarungan yang ketat. Bahka, sebagian penikmat sepak bola juga berharap pertarungan ini akan diakhiri dengan momen adu tendangan penalti.
BACA JUGA: Messi Cs Gas ke Final! Ini 4 Fakta Unik Laga Argentina vs Kroasia
Sebuah hal yang wajar memang, mengingat kedua kesebelasan saat ini tengah dalam kondisi on-fire dan melaju ke babak empat besar dengan modal kemenangan di babak adu tos-tosan. Kemenangan yang cukup mudah Argentina atas Kroasia mungkin merupakan sebuah hal yang sangat disyukuri oleh para pendukung Albiceleste, namun, bagi para pecinta sepak bola yang menginginkan ketegangan maksimal di babak empat besar, kemenangan secara langsung Argentina di waktu normal menjadi sebuah hal yang kurang memuaskan.
Dengan asumsi tim-tim yang masuk di fase empat besar merupakan deretan tim terbaik dan memiliki kekuatan yang berimbang, maka tak salah jika para pecinta sepak bola dunia berharap pertandingan akan berjalan alot. Kemenangan tiga gol tanpa balas Kroasia dari Argentina seperti sebuah hal yang tak pantas terjadi di babak empat besar turnamen. Karena bagaimanapun, mindset para penikmat sepak bola yang awam, lebih menginginkan terjadinya pertarungan yang sengit dan alot, mengingkat ini adalah sebuah fase yang sudah mendekati partai puncak gelaran.
Namun bagaimanapun, kita harus terima, karena Argentina bermain dengan taktis dan efektif, sehingga tak ingin berlama-lama dalam memenangi pertarungan mereka melawan Kroasia. Selamat untuk Lionel Messi dan kolega!
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis