Untuk menghasilkan artikel yang berkualitas dan informatif, diperlukan beberapa langkah yang harus diikuti secara sistematis dan terstruktur.
Dimulai dari memeriksa hasil penelitian yang telah dikumpulkan, menentukan tujuan dan fokus yang akan disampaikan, merencanakan struktur artikel secara detail, menjelaskan hasil penelitian dengan bahasa yang mudah dipahami dan terkait dengan teori yang relevan, sampai merangkum kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang ditemukan.
Dalam keseluruhan proses tersebut, diperlukan ketelitian dan kecermatan untuk memastikan bahwa artikel yang dihasilkan tidak hanya informatif, tetapi juga akurat dan sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
Menyusun kerangka pembahasan untuk artikel adalah langkah penting untuk membantu kamu menyusun isi artikel secara sistematis dan terstruktur.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menyusun kerangka pembahasan:
1. Tentukan topik artikel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik artikel yang akan kamu tulis. Dalam penentuan topik artikel ada baiknya sesuai dengan minat atau pengetahuan kamu dan memiliki sumber data yang cukup untuk membuat artikel yang informatif.
Untuk menemukan topik artikel kamu dapat membaca-baca berbagai sumber, mengikuti isu atau bisa saja dari pengalaman yang mau kamu bagikan kepada pembaca
2. Buat daftar ide-ide utama
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah membuat daftar ide-ide utama yang akan dibahas dalam artikel. Untuk itu, ide-ide tersebut perlu diklasifikasikan dalam beberapa poin yang saling terkait dan mengikuti alur pemikiran yang logis.
Dalam mengembangkan poin-poin tersebut, pastikan setiap poin memiliki fokus yang jelas dan tidak terlalu melenceng dari topik utama artikel. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah mengikuti alur pikiran dan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang topik yang dibahas.
3. Atur ide-ide dalam urutan yang tepat
Setelah memiliki daftar ide-ide utama, tahap selanjutnya adalah mengatur ide-ide tersebut dalam urutan yang tepat agar alur artikel berjalan dengan baik dan memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca.
Perlu diperhatikan juga bahwa urutan poin harus mendukung tujuan utama artikel dan memberikan informasi yang relevan bagi pembaca.
4. Buat sub-topik dan sub-bagian
Setelah mengatur ide-ide utama, tahap selanjutnya adalah membuat sub-topik dan sub-bagian untuk setiap ide utama.
Dengan membuat sub-topik dan sub-bagian ini, struktur artikel akan lebih terperinci dan memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan. Setiap sub-topik dan sub-bagian sebaiknya memiliki fokus yang jelas dan terkait erat dengan ide utama yang dibahas.
5. Buat pengantar dan kesimpulan
Setelah selesai menulis isi artikel, buat pengantar dan kesimpulan yang sesuai. Pengantar harus menarik pembaca untuk membaca lebih lanjut dan memberikan gambaran tentang apa yang akan dibahas dalam artikel.
Kesimpulan harus merangkum inti dari artikel dan memberikan pandangan yang jelas tentang topik yang telah dibahas.
6 Revisi dan edit
Setelah menyelesaikan kerangka pembahasan, revisi dan edit artikel untuk memastikan kesesuaian dengan struktur dan isi yang telah disusun. Dan memiliki kesesuaian pula dengan syarat platform tempat kamu menulis.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyusun kerangka pembahasan yang baik dan membantu memastikan bahwa artikel kamu terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Semoga bermanfaat dan selamat menulis!
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
4 Cara Menyusun Kalimat Pembuka Artikel yang Menarik, Yuk Simak!
-
Menjelajahi Gaya dan Karakteristik dalam Menulis, Kamu Termasuk yang Mana?
-
Mengenal Ileisme: Mengapa Kita Suka Menggunakan Nama Diri dalam Berbicara?
-
4 Strategi Jitu Menemukan Titik Kenyamanan dalam Menulis Artikel, Yuk Terapkan!
-
4 Tantangan yang Pasti Dihadapi Mahasiswa sebagai Penulis Artikel di Media
Hobi
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
Terkini
-
Bergenre Musik, Novel Emosional Kyokai no Melody Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
4 Ide OOTD Monokrom ala Jang Seung Jo yang Stylish Buat Segala Momen!
-
Lama Bungkam, Azizah Salsha Ungkap Fakta Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter