Seiring dengan usainya babak delapan besar perhelatan Piala Asia U-17 yang dilangsungkan di Thailand, empat negara dipastikan akan mengisi slot babak semi final. Raksasa Timur Tengah, Iran kemudian Uzbekistan yang berasal dari kawasan Asia Tengah, akan saling berjibaku dengan dua tim raksasa dari Asia Timur, Jepang dan Korea Selatan.
Jika kita merunut jadwal yang dirilis oleh laman the-afc.com, pertarungan babak semi final sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 29 Juni 2023 nanti. Uniknya, dua negara yang berasal dari satu kawasan, yakni Jepang dan Korea Selatan, tak akan bertemu pada babak ini.
Pada semi final pertama, Jepang yang sukses menyingkirkan Australia dengan skor meyakinkan 3-1 akan berhadapan dengan wakil Asia Barat, Iran yang menyingkirkan tim sekawasan, Yaman melalui adu tendangan penalti.
Sementara di semi final kedua, Korea Selatan yang tampil dominan dan berhasil membabat habis tuan rumah Thailand dengan skor 4-1, akan menghadai Uzbekistan yang sukses menjungkalkan salah satu tim favorit, Arab Saudi dengan dua gol tanpa balas.
Tak saling bertemunya kedua wakil Asia Timur ini menjadikan potensi keduanya bertemu di partai puncak menjadi terbuka lebar. Pasalnya, jika Jepang dan Korea Selatan berhasil mengatasi perlawanan dari Iran dan Uzbekistan, maka keduanya akan berjumpa di babak final, sekaligus menciptakan All East Asian Final di Piala Asia U-17 edisi kali ini.
Sejauh ini, semenjak diselenggarakan pada tahun 1985, Piala Asia U-17 setidaknya telah dihiasi dengan tiga kali All East Asia Final. Momen pertama terjadi pada tahun 2004 lalu, ketika China bertemu dengan Korea Utara di partai puncak gelaran yang diselenggarakan di Jepang.
Dua tahun berselang, pada Piala Asia U-17 edisi 2006 di Singapura, final sesama tim Asia Timur kembali terjadi. Kali ini, Jepang berhadapan dengan Korea Utara. Dan delapan tahun kemudian, final paling panas sesama negara dari Asia Timur kembali terjadi, di mana pada tahun 2014 di AFC U-17 Thailand, dua tim dari semenanjung Korea, yakni Korea Utara dan Korea Selatan saling berjibaku di partai final.
Dan pada edisi kali ini, kans untuk menciptakan Final Sesama Tim dari Timur terbuka sangat lebar, namun tentunya dengan syarat baik Jepang maupun Korea Selatan berhasil menuntaskan perlawanan dari Iran dan Uzbekistan yang menghadang mereka di babak semi final.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk: Mudah-mudahan Jepang Mainkan Tim B Lawan Timnas Indonesia
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
-
Berapa Usia Moon Gabi, Model yang Punya Hubungan dengan Jung Woo Sung
-
Vila Mewah Milik PSY Disita, Ini Alasannya
-
Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
Hobi
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
Terkini
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
Impian Lama Jadi Nyata, J-Hope BTS Siap Muncul di Variety Show I Live Alone
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!