Beberapa waktu terakhir banyak diberitakan para pemain timnas yang merupakan alumni dari skuad timnas U-20 telah lolos masuk akademi kepolisian dan akan mengikuti pelatihan dan karantina selama kurang lebih 5 bulan. Melansir dari suara.com, beberapa pemain tersebut antara lain, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Ananda Raehan dan beberapa nama lainnya. Bahkan, menurut kabar ada sekitar 9 pemain eks-timnas U-20 yang lolos masuk akademi kepolisian.
Kabar ini tentunya bisa dimaknai baik ataupun buruk. Baiknya para pemain yang dikabarkan lolos tersebut tentunya memiliki pengalaman lain di luar sepakbola, sedangkan buruknya para pemain tersebut akan dipastikan abse membela timnas U-23 yang akan berlaga di ajang AFF Cup U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 pada bulan September nanti.
Lini Belakang Timnas U-23 Dipastikan Tanpa Kekuatan Inti
Absennya beberapa pemain timnas U-23 ini tentunya sedikit mempengaruhi kekuatan timnas U-23 nantinya, khususnya di lini belakang. Pasalnya banyak pemain seperti Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto merupakan punggawa timnas U-23 yang kemungkinan akan memperkuat skuad garuda U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23. Dengan absennya beberapa nama tersebut, dipastikan kekuatan lini belakang timnas Indonesia U-23 akan sedikit berkurang. Belum lagi absennya Komang Teguh karena larangan tampil 6 laga karena keributan dalam final sepakbola Sea Games 2023 melawan Thailand.
Kondisi ini membuat beberapa pengamat berpendapat pelatih timnas U-23, yakni Shin Tae-Yong akan memanggil Elkan Baggott guna memperkuat lini belakang timnas U-23 yang ditinggal beberapa nama langganan timnas. Kemungkinan apabila bek keturunan Indonesia-Inggris tersebut jadi dipanggil maka dia akan diduetkan dengan Alfeandra Dewangga yang merupakan mantan rekan duetnya di AFF Cup 2020 silam. Namun, semua itu hanya prediksi karena sampai saat ini nama-nama pemain yang akan menghuni skuad U-23 masih belum dirilis oleh tim pelatih.
Absennya Pemain Kunci Menjadi Berkah Bagi Pemain Lain?
Absennya beberapa pilar timnas U-23 baik karena hukuman maupun karena mengikuti pendidikan kepolisian jelasnya akan berdampak banyak di kedalam skuad timnas U-23 nantinya. Namun, di sisi lain kondisi ini bisa menjadi berkah untuk pemain-pemain lainnya untuk berpeluang membela timnas U-23. Belum lagi pada Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 kali ini pihak federasi mewajibkan pemain U-23 untuk minimal bermain selama 45 menit dalam setiap laga.
Kebijakan ini tentunya membuat banyak pemain muda yang sebelumnya kurang begitu terlihat performanya dapat memperoleh jam terbang sehingga dipercaya oleh tim pelatih di klub maupun scouting timnas Indonesia. Tentunya Shin Tae-Yong dan tim pelatih akan melakukan pemantauan dan seleksi nama-nama yang merumput di Liga 1 yang memiliki prospek memperkuat timnas U-23, selain kemungkinan besar akan memanggil pemain-pemain abroad seperti Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner dan Rafael Struick. Belum lagi target dari federasi sendiri adalah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Tokyo Verdy Jumpa Tim Papan Bawah K League 2, Pratama Arhan Siap Diturunkan?
-
Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Cari Pemain untuk Posisi Bek Tengah
-
Amnesty Indonesia Kritik Aksi Aparat Halangi Keluarga Korban Kanjuruhan Temui Jokowi di Malang
-
Menaker Dorong Optimalisasi Bonus Demografi untuk Menyambut Indonesia Emas 2045
-
Sekuritas Milik Hary Tanoe Kena 'Jewer' KSEI, Ada Apa?
Hobi
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Futsal, Mental Health, dan Ruang Healing Anak Muda
Terkini
-
Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak dan Bantah Kabur ke Luar Negeri
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
Review Film Operation Hadal: Aksi Militer Tiongkok yang Penuh Adrenalin!
-
Erika Carlina Pilih Biayai Hidup Anak Sendirian, DJ Panda ke Mana?