Setelah sebelumnya diagendakan untuk menjajal kekuatan Iran menjelang gelaran Piala Asia 2023, Timnas Indonesia senior akhirnya berubah haluan. Menyadur unggahan akun X @theaseanball pada 4 Desember 2023, Pasukan Merah Putih pada akhirnya memilih Libya sebagai lawan tandingnya nanti.
Masih dari sumber yang sama, manager Timnas Indonesia, Sumardji menyatakan piahaknya akan melakoni dua kali uji coba melawan Libya di Turkiye pada medio bulan Desember ini.
Bagi para pencinta sepak bola nasional, Timnas Libya tentu cenderung asing. Hal ini merupakan sebuah hal yang wajar, mengingat perbedaan konfederasi yang menaungi kedua negara.
BACA JUGA: Generasi Emas Thailand Mulai Uzur, Waktunya Indonesia Ambil Alih Raja Sepak Bola ASEAN?
Jika Indonesia berada di benua Asia dan berada di konfederasi sepak bola Asia alias AFC, maka Libya yang terletak di pesisir utara benua Afrika dan tergabung di konfederasi sepak bola Afrika atau CAF.
Secara peringkat, Libya saat ini menduduki posisi 120 FIFA dan tentu saja posisi tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan Indonesia yang berada di posisi 146 FIFA.
Meskipun bukan menjadi kekuatan utama persepakbolaan benua Afrika, namun sejatinya Libya juga pernah merasakan manisnya gelar juara di level benua. Berdasarkan catatan laman transfermarkt, Libya pernah menjadi kampiun gelaran African Nations Championship Winner pada edisi 2014 lalu.
Gelar tersebut bahkan menjadi satu-satunya gelar di level Afrika yang pernah dinikmati oleh Libya, setelah sebelumnya mereka hanya mampu menjadi runner-up pada gelaran Piala Afrika edisi 1981/1982.
BACA JUGA: Jordi Amat Tuai Kritikan usai Blunder di Dua Laga Timnas Indonesia
Selain memiliki peringkat yang lebih baik daripada Indonesia, Timnas Libya sendiri sejatinya juga merupakan lawan yang cukup berkualitas. Hal tersebut setidaknya tergambar di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Tergabung di grup D, Libya belum terkalahkan dalam dua kali pertandingan awal. Terbaru, mereka bahkan sukses menahan imbang raksasa sepak bola Afrika, Kamerun dengan skor 1-1 pada pertandingan kedua tanggal 21 November 2023 kemarin.
Sebelumnya, ketika mereka melawat ke kandang Eswatini, Libya mampu mengukir kemenangan dan membawa pulang tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0 atas tim tuan rumah.
Mengingat kualitas dan pencapaian yang dimiliki oleh Libya, kita berharap semoga saja Timnas Indonesia nanti bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga ketika melakukan uji tanding dengan negara yang berbatasan dengan laut Mediterania di sisi utaranya tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
-
Gacor Jelang Piala Asia 2023, Rafael Struick Borong Dua Gol Buat ADO Den Haag
-
Fantastis! Kontrak Asnawi Mangkualam di Jeonnam Dragons Capai Rp5,65 Miliar, Gaji per Hari Lebih Tinggi dari UMR Jogja
-
Shayne Pattynama Berpisah dari Viking FK dengan Menyedihkan, Kena Bantai 1-5 di Laga Terakhirnya
-
DPR Sentil PSSI, Minta Dua Calon Pemain Naturalisasi Ini Diajari Sopan Santun
-
Persiapan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Bikin Takjub Vietnam, Senggol Naturalisasi
Hobi
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?
-
Setali 3 Uang: Persamaan Nasib John Herdman dan STY Di Awal Melatih Timnas
-
Di Bawah Bayang-bayang Shin Tae-yong, Mampukah John Herdman Penuhi Ekspektasi?
-
Performa Apik di Serie A, Market Value Jay Idzes Tembus Rp173 Miliar
-
AFC Nations League Resmi Digelar, Peluang Emas Timnas Indonesia Naikkan Ranking FIFA?
Terkini
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi
-
Suara Cekikikan Perempuan dari Dahan Pohon Mahoni
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey