Pada lanjutan laga BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persebaya Surabaya akan menjamu tamunya, Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga kontra Persis Solo yang dijadwalkan digelar pada Rabu (13/12/2023) tengah pekan ini sejatinya merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada pekan ke-19 kemarin.
Namun, dikarenakan Gelora Bung Tomo, Surabaya pada pekan ke-19 kemarin digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, maka dari itu PT LIB dan kedua tim sepakat untuk menunda laga dan baru akan dilaksanakan jelang pekan ke-23 nanti. Persebaya Surabaya tentunya akan berusaha meraih 3 poin setelah rentetan hasil buruk dalam 5 laga terakhir. Sementara itu, Persis Solo juga bertekad membalaskan kekalahan di putaran pertama usai takluk 2-3 dari Persebaya.
Persebaya Bertekad Akhiri Paceklik Kemenangan
Hasil buruk yang diperoleh oleh skuad berjuluk “Bajol Ijo” dalam 7 pekan terakhir di BRI Liga 1 musim ini membuat Persebaya Surabaya harus berada di papan bawah klasemen sementara. Melansir dari laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), Bruni Moreira dkk kini harus berada di peringkat ke-14 klasemen sementara musim 2023/2024 dengan raihan 24 poin.
Kendati masih memiliki 2 laga tunda kontra Persis Solo dan PSIS Semarang, namun kondisi ini tentunya tidaklah begitu baik bagi tim sekelas Persebaya Surabaya yang dalam beberapa musim terakhir selalu konsisten berada di papan atas klasemen Liga 1 sejak promosi kembali di musim 2018 lalu.
Pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi juga dihadapkan dengan target yang cukup berat yakni meraih 3 poin sempurna di 2 laga tunda tersebut guna mendongkrak posisi Persebaya di musim ini. Hasil imbang dalam 2 laga terakhir kontra RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta tentunya diharapkan menjadi lecutan semangat bagi skuad Persebaya guna meraih kemenangan melawan Persis Solo pada rabu ini.
Di sisi lain, Persis Solo yang pada pekan ke-22 kemarin harus takluk dari Arema FC tentunya bertekad untuk mencuri poin di markas Persebaya Surabaya. Belum lagi tim berjuluk “Laskar Sambernyawa” tersebut juga tengah berada di papan bawah klasemen sementara di musim ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
-
Bullying: Beda Sikap Masyarakat Antara Korban dan Pelaku Perundungan
-
Legenda Timnas Indonesia Sindir PSSI dan Patrick Kluivert, Mengapa?
-
Bullying dalam Lingkup Keluarga: Ada tapi Sering Disepelekan
-
Nova Arianto Ditunjuk Latih Timnas U-20, Realisasi Jangka Panjang PSSI
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Raih Kemenangan atas Persikabo 1973, Persita Tangerang Jauhi Zona Degradasi
-
Lagi Heboh Wasit Jepang Pimpin Pertandingan di BRI Liga 1, Ada Apa Sebenarnya Hingga PSSI Angkat Bicara
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Sukses Putus Catatan Tak Terkalahkan Persib Bandung
-
BRI Liga 1: Kalahkan Persib Bandung 2-0, Persik Kediri Naik Posisi ke-5
-
BRI Liga 1, Buruknya Lini Tengah Persib Hingga Dipermalukan Persik, Bojan Hodak: Masalah Paling Besar di Gelandang
Hobi
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Jeje Ungkap Alasan Pelatih Korea dan Jepang Lebih Cocok Melatih Timnas Indonesia
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia U-22 Justru Dapat Angin Segar?
-
John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
Terkini
-
Ketika Laut Tak Lagi Murah Hati: Pesisir Hidup, tapi Ekonomi Pasang Surut
-
Ulasan Novel Dirty Little Secret, Perjuangan Penebusan Cinta dari Masa Lalu
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati