Jelang bergulirnya kembali BRI Liga 1 musim 2023/2024, pemuncak klasemen sementara, Borneo FC Samarinda tengah disibukkan dengan kegiatan pemusatan latihan di Yogyakarta. Melansir dari lamana resmi klub Borneo FC (borneofc.id), Diego Michels dkk pada Sabtu (20/01/2024) kemarin telah melakoni laga uji coba melawan Serpong City FC yang berkesudahan dengan skor 8-0 untuk Borneo FC Samarinda.
Usai laga tersebut, Borneo FC Samarinda merencanakan 1 laga uji coba lagi melawan sesama tim dari BRI Liga 1, yakni PS Barito Putera. Laga uji coba tersebut akan digelar pada Kamis (25/01/2024) nanti. Dipilihnya Barito Putera sebagai lawan uji tanding karena semata-mata tim tersebut juga tengah melakoni pemusatan latihan di Yogyakarta.
“Jadi manajemen Barito Putera menghubungi kami dan meminta ada latihan bersama. Setelah kami bicarakan dengan tim pelatih, akhirnya kami sepakat untuk uji coba di tanggal 25 Januari nanti. Kubu Barito Putera juga mengaku kesulitan mencari lawan tanding yang sepadan di Jogjakarta. Itu mengapa mereka mengajak kami dalam uji coba nanti. Jadi tim pelatih bisa membenahi kekurangan dalam tim jelang lawan Persija usai uji coba dengan Barito Putera. Kami tak melihat hasil dari uji coba nanti, karena tujuan kami adalah evaluasi hasil latihan selama ini,” ujar manjer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri.
Staff pelatih Borneo FC Samarinda memang tengah mempersiapkan tim jelang laga pekan ke-24 BRI Liga 1 nantinya melawan Persija Jakarta. Laga kontra Persija Jakarta akan digelar pada 6 Februari 2024 mendatang.
Gelandang Borneo FC Asal Jepang Harapkan Tidak Ada Pemain yang Cedera
Padatnya jadwal latihan dan laga uji coba yang dijalani oleh tim berjuluk “Pesut Etam” tersebut tentunya membuat kondisi fisik pemain kian terforsir. Tentunya hal ini akan rawan menyebabkan para pemain menjadi kelelahan dan bisa berisiko cedera.
Mengenai hal tersebut, gelandang asal Jepang, yakni Kei Hirose angkat komentar mengenai pemusatan latihan kali ini. pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut berharap dirinya dan rekan-rekannya tidak ada yang mengalami cedera pada masa pemusatan latihan.
“Ujicoba kemarin melawan Serpong CIty juga salah satu hal positif yang bisa kita dapat dalam pemusatan latihan ini, karena kita dapat merasakan kembali atmosfer pertandingan dan itu sangat kita perlukan guna menghadapi Persija nanti. Saya berharap kita semua dalam kondisi prima saat memulai liga kembali, tanpa ada pemain yang cedera itu terpenting,” ujar Kei Hirose melalui laman resmi klub Borneo FC.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
Taktik Nova Arianto: Bukti Warisan STY Masih Ada di Timnas Indonesia
-
Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Sukses Cetak Sejarah!
-
Tampil Gemilang, 3 Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Curi Perhatian Publik
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
Artikel Terkait
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Sukses Cetak Sejarah!
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
Hobi
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Apresiasi Kinerja Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai!
-
Laga Melawan Yaman dan Kontra Strategi Nova Arianto yang Berjalan dengan Mulus
Terkini
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!
-
7 Karakter Pemeran Utama Drama Netflix Weak Hero Class 2, Ada Lee Jun Young
-
Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi