Timnas Indonesia akan bersua dengan Australia di babak 16 besar turnamen Piala Asia 2023. Menghadapi The Socceroos, Pasukan Merah Putih diharapkan tampil tanpa beban karena target babak 16 besar telah tercapai seiring dengan usainya fase penyisihan grup.
Meskipun dalam 18 kali pertemuan kedua kesebelasan Timnas Indonesia selalu berada di pihak yang lebih inferior, namun hal tersebut tak bisa dijadikan alasan bagi Indonesia untuk menyerah sebelum bertarung.
Memang, jika kita menyadur laman 11v11, dalam 18 pertandingan yang pernah dilakoni oleh Timnas Indonesia kala melawan Australia, Pasukan Merah Putih hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga menuai hasil imbang. Sementara empat belas laga lainnya, berakhir dengan kemenangan tim negara benua tersebut.
Namun sekali lagi, hal itu tak lantas harus menjadikan Indonesia kalah sebelum bertanding. Pasalnya, kekuatan Timnas Indonesia saat ini sudah mulai meningkat, dan memiliki pola permainan yang lebih terorganisir.
Terlebih lagi, sejatinya kekuatan Australia tidaklah sekuat Jepang. Jadi, mengalahkan Australia, memiliki probabilitas yang lebih tinggi daripada mengalahkan Samurai Blue.
Hal ini juga disampaikan dengan tegas oleh pundit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana. Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Justinus Lhaksana, pria yang akrab disapa dengan sebutan Kochi tersebut membeberkan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh calon lawan Timnas Indonesia itu.
"Australia ini, kalau gua lihat, kualitasnya masih di bawah Jepang. Cuman, fisik mereka lebih bagus, bola-bola atas lebih bagus, itu yang harus diwaspadai," ujar coach Justin, dikutip pada Minggu (28/01/2024).
"Artinya, untuk pemain terutama pemain yang suka driblang-dribling, itu harus dikurangi," saran coach Justin.
Dan memang benar apa yang dikatakan oleh Kochi. Dalam sejarah pertemuan kedua kesebelasan, antara Jepang dan Australia, The Socceroos hanya bisa menang 6 pertandingan, seri sebanyak 8 pertandingan dan menelan 12 kali kekalahan.
Dengan gaya bermain yang mengandalkan kecepatan seperti halnya Timnas Jepang, serta dengan kekuatan yang jauh berbeda dari beberapa tahun yang lalu, bukan tak mungkin Pasukan Merah Putih akan menuai kemenangan di laga kali ini, sekaligus menorehkan sejarah bagi persepakbolaan negeri ini.
Dengan catatan, asal para pemain yang sukanya driblang-dribling mengurangi kegemarannya itu ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?
-
Tuah STY Mulai Bekerja! Ulsan HD Langsung Akhiri 3 Bulan Paceklik Kemenangan
-
Daftar 18 Pelatih Klub Indonesia Super League, Hanya Satu dari Dalam Negeri!
Artikel Terkait
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
-
Kisah Tragis Noah Gesser di Balik Kesuksesan Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
-
Hadiah yang Diterima Timnas Indonesia Jika Berhasil Kalahkan Australia
-
OOTD Nonton Bola ala Azizah Salsha, Bisa Jadi Inspirasi Saat Nobar Indonesia vs Australia Nanti Malam
-
Australia Ngeri dengan Senjata Andalan Timnas Indonesia Marselino Ferdinan: Menciptakan Kesulitan Bagi Pertahanan Irak
Hobi
-
Fotografer Belum Bisa Buat Video, Tapi Videografer Jago Motret: Mengapa?
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
Terkini
-
Pentingnya Menjaga Mental dan Saling Menguatkan dalam Menanti Buah Hati
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri
-
BRI Super League: Alfredo Vera Evaluasi Penyelesaian Akhir Madura United