Jelang menjamu PSIS Semarang di lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024 di pekan ke-24 nanti, pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster kini tengah sibuk mempersiapkan skuadnya jelang laga tersebut.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, laga antara Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang akan digelar pada Selasa (30/01/2024) besok di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Jelang hadapi tim berjuluk “Laskar Mahesa Jenar” tersebut di kandang sendiri, pelatih Persebaya Surabaya, yakni Paul Munster mengajak para fans dan suporter untuk memberikan dukungan dengan menonton pertandingan tersebut langsung di Stadion.
Dilansir dari laman resmi klub Persebaya Surabaya, pelatih asal Irlandia Utara ini meminta para suporter untuk memenuhi stadion dan memberikan dukungan untuk Bruno Moreira dkk di laga nanti.
“Penting bagi kami untuk bermain di hadapan Bonek. Mereka adalah pemain ke-12, mari penuhi GBT, dukung kami berjuang mengejar kemenangan. Jadi jangan lupa, 30 Januari datang ke GBT,” ujar Paul Munster, dikutip dari laman resmi klub Persebaya Surabaya.
Paul Munster yang ditunjuk menjadi arsitek klub Persebaya Surabaya sejak akhir tahun lalu memang diharapkan membawa perubahan bagi tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut.
Tentunya pelatih yang pernah menangani klub Indonesia lainnya, yakni Bhayangkara Presisi FC ini diharapkan mampu mempersembahkan kemenangan bagi Persebaya Surabaya di laga besok usai tak mampu meraih kemenangan dalam 9 laga terakhirnya di BRI Liga 1 musim ini.
Paul Munster Harap Para Pemain Mampu Pahami Taktik Sebaik Mungkin
Tentunya target kemenangan saat hadapi PSIS Semarang di laga pekan ke-24 BRI Liga 1 musim ini akan menjadi pelepas dahaga yang sempurna bagi para suporter Persebaya Surabaya, yakni Bonek Mania.
Puasa kemenangan selama 9 laga tentu akan kian sempurna apabila diakhiri di markas sendiri, yakni Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun, tentunya meraih kemenangan tersebut tidaklah mudah. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Paul Munster kemarin.
Dirinya berharap para pemain mampu memahami taktik yang akan diterapkannnya dalam laga besok. Tentunya dia berharap pula mampu membawa kemenangan bagi Persebaya Surabaya saat hadapi PSIS Semarang.
“Saya akan melihat siapa yang telah memahami dengan jelas dan mungkin beberapa pemain membutuhkan waktu. Tetapi saya berharap semua orang memahami dengan jelas karena begitu mereka melangkah melewati garis putih, semuanya tergantung pada para pemain. Saya tidak bisa masuk dan mencetak gol,” ujar Paul Munster, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gabung LOSC Lille, Calvin Verdonk Ungkap Misi Selanjutnya dalam Karirnya
-
Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan
-
Timnas Indonesia Wajib Maksimalkan Dua Laga FIFA Matchday, Mengapa?
-
Thom Haye, Persib Bandung dan Teka-teki Keputusan Karir Sepakbolanya!
-
Kembali Dipanggil Timnas U-23, Peluang Bagi Jens Raven Buktikan Kualitasnya
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi Madura United, Persis Solo Dilanda Badai Cedera Pemain
-
BRI Liga 1: Hadapi Persebaya, PSIS Semarang Boyong 21 Pemain ke Surabaya
-
Profil Eterindo Wahanatama (ETWA), Dinyatakan Pailit Usai Harga Saham Amblas
-
BRI Liga 1: Jelang Hadapi Persebaya, PSIS Semarang Fokus pada Recovery Training
-
Usai Gelar Laga Uji Coba, Persib Bandung Kembali Fokus Asah Fisik Pemain
Hobi
-
Gabung LOSC Lille, Calvin Verdonk Ungkap Misi Selanjutnya dalam Karirnya
-
Recap Pemain Diaspora Indonesia: 12 Berganti Seragam, 4 Balik ke Tanah Leluhur
-
Persib Datangkan Duo Timnas Indonesia, Eks Kompatriot Langsung Lengser dari Puncak Pemain Termahal
-
Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
Terkini
-
Babak Baru Kasus Ahmad Sahroni: Tas Kembali, Data Pribadi Jadi Ancaman Serius?
-
Membongkar Gurita Bisnis Ahmad Sahroni: Dari Sopir di Priok hingga Petinggi DPR RI
-
Haechan Ungkap Pertumbuhan Sebagai Artis di Highlight Medley Album Taste
-
Menyimak Kegelisahan Garin Nugroho dalam Film Siapa Dia
-
Awas Jebakan! Viral Loker Badan Gizi Nasional Minta Nomor Telegram, Ternyata Hoax