Pasca bergabung di Port FC, pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar masih belum mendapatkan banyak menit bermain di klub barunya tersebut.
Menyadur laman transfermarkt, semenjak berpindah ke Liga Thailand, pemain kelahiran 4 Oktober 1999 tersebut secara total baru bermain dengan durasi 30 menit saja.
Memang, Asnawi selalu dimainkan dalam tiga pertandingan terakhir oleh pelatih Port FC. Namun, dalam tiga laga tersebut, menit bermain terlama Asnawi hanyalah 28 menit di pertandingan melawan PT Prachuap FC, sementara di laga melawan Muangthong United dan Trat FC, dirinya hanya dimainkan masing-masing satu menit saja.
Bagi seorang pemain berlabel Timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam Bahar, minimnya menit bermain yang didapatkannya tentu merupakan sebuah ironi tersendiri. Namun jangan salah, jika dilihat dengan seksama, sejatinya hal tersebut cukup wajar bagi seorang Asnawi, setidaknya untuk saat ini.
Karena setidaknya, terdapat dua alasan yang mendasari Asnawi belum bisa mendapatkan banyak menit bermain di klubnya tersebut, dan itupun kerap kali terjadi pada para pemain lain yang baru bergabung dengan klub.
Faktor pertama tentu terkait dengan adaptasi permainan. Memang, di Jeonnam maupun di Ansan Greeners, Asnawi secara konsisten bermain serta mendapatkan banyak kesempatan untuk turun di pertandingan klubnya.
Akan tetapi, ketika memutuskan untuk berpindah ke Thailand, tentu kultur sepak bola yang ada di Port FC sangat berbeda dengan yang ada di dua klub yang sebelumnya dia perkuat.
Jadi, sangat wajar jika di awal-awal bergabung ini, Asnawi masih harus menyesuaikan diri dengan gaya bermain yang dikembangkan oleh Port FC.
Alasan kedua adalah, di klub Thailand tersebut juga bercokol salah satu bek andalan Timnas Thailand, Suphanan Bureerat. Tanpa bermaksud untuk merendahkan, namun jika dibandingkan dengan Asnawi yang baru bergabung, tentu Suphanan memiliki chemistry permainan yang lebih baik daripada mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Dan lagi, Suphanan yang merupakan pemain Thailand asli, tentu juga lebih hafal atmosfer permainan serta kultur Liga Thailand daripada Asnawi. Jadi, sangat wajar pula jika sejauh ini Suphanan masih menjadi pilihan utama di sektor kanan permainan Port FC.
Sudah, biarkanlah semuanya berproses terlebih dahulu. Dengan kualitas yang dimilikinya, optimis saja Asnawi lambat laun akan menjadi langganan utama di tim Port FC. Terlebih dirinya juga memiliki keunggulan dengan usia yang lebih muda daripada Suphanan, jadi kans untuk masuk tim utama masih terbuka sangat lebar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
Artikel Terkait
-
Jelang Bela Timnas Indonesia, Thom Haye 'Ganas' Cetak Gol dan Assist di Liga Belanda
-
Katon Suporter Garis Keras Timnas Meninggal Dunia, Erick Thohir-Gianni Infantino Berduka
-
Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Menggila dengan Tambahan 3 Pemain Ini
-
2 Legiun Asing BRI Liga 1 Ini Jangan Ngimpi Bisa Dipanggil Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
-
Tak Seperti Persija, Alasan Barito Putera Mau Lepas Banyak Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Hobi
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
Hadapi Brasil, Matthew Baker Ungkap Kondisi Mental Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Proses Cerai, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Diminta Hadiri Sidang Mediasi
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
Terkini
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Siapa Junko Furuta? Mengenal Kisah Tragis dari Kontroversi Nessie Judge
-
OOTD Layering ala Woo Do Hwan: Sontek 4 Padu Padan Gaya Chic dan Macho!
-
Time After Time: Perjalanan Waktu yang Mengubah Segalanya
-
3 Lagu dalam 1 MV, Yeonjun TXT Rilis Album Debut Solo 'No Labels: Part 1'