Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jay Idzes menyebut peran Marc Klok dalam menjaga keharmonisan di skuad garuda cukup sentral. Melansir dari akun instagram @futbol.indonesiaa, bek asal kluh Italia, AC Venezia tersebut mengungkapkan bahwa gelandang berusia 30 tahun tersebut menjadi sosok sentral yang cukup penting dalam menjaga kondisi ruang ganti di timnas Indonesia saat ini.
Lebih lanjut lagi, Jay Idzes juga mengungkapkan bahwa Marc Klok lebih mirip seorang ‘kakek’ dalam keluarga yang menjadi penjaga keharmonisan dan mentor bagi para pemain keturunan dan pemain muda di skuad garuda. Dia juga menyebut Marc Klok seringkali membantu para pemain muda untuk beradaptasi dengan tim.
“Dia (Marc Klok) agak seperti kakek dari tim ini. Jadi sekarang dia membantu saya dan semua pemain muda untuk beradaptasi. Terutama saat kamu datang dari Eropa, coba beradaptasi secepat mungkin. Dia sangat membantu, sama seperti semua orang lain. Dia mengucapkan selamat datang. Jadi saya sangat bahagia dengan itu,” ujar Jay Idzes, seperti yang dikutip dari akun instagram @futbol.indonesiaa.
Marc Klok Menjadi Satu-satunya Pemain Naturalisasi Murni di Skuad Indonesia
Marc Klok memang menjadi salah satu pemain paling senior dalam skuad timnas Indonesia saat ini. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut menjadi salah satu andalan dari Shin Tae-yong di timnas Indonesia bersama Jordi Amat yang juga sudah berusia 31 tahun. Kendati sudah tidak muda lagi, Marc Klok memang saat ini menjadi salah satu pemain dengan caps yang cukup banyak bersama timnas Indonesia dengan total 21 laga dan telah mencetak 4 gol.
Kendati merupakan pemain asal Belanda, Marc Klok sejatinya menjalani proses naturalisasi setelah menetap di Indonesia selama kurang lebih 5 tahun. Dirinya pertama kali berkarir di Indonesia di tahun 2017 silam bersama klub PSM Makassar. Lalu, di tahun 2020 lalu dirinya menjalani proses naturalisasi. Akan tetapi, dirinya baru menjalani debut bersama timnas Indonesia di tahun 2022 saat mengikuti ajang Sea Games di Vietnam.
Kemampuan berbahasa asing, khususnya Inggris dan Belanda, serta paham bahasa dan budaya Indonesia membuat Marc Klok memang menjadi salah satu pemain yang menjadi penghubung antara pemain lokal dan keturunan serta mentor bagi para pemain muda di skuad garuda. Wajar kiranya Shin Tae-yong selalu memanggil dirinya sejak resmi menjalani debut tahun 2022 silam.
Baca Juga
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
Paradoks Sepakbola: Kisah Manis dan Pahit Indra Sjafri di Ajang Sea Games
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
-
Kaleidoskop Timnas 2025: Dari Dipecatnya STY hingga Gagal Lolos Piala Dunia
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
Artikel Terkait
Hobi
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
Paradoks Sepakbola: Kisah Manis dan Pahit Indra Sjafri di Ajang Sea Games
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
-
Kento Momota di King Cup 2025, Obati Kerinduan Fans di Laga Kelas Dunia
-
Media Kanada Klaim John Herdman Sepakat Latih Indonesia, Berapa Gajinya?
Terkini
-
CERPEN: Basa-basi di Balik Mesin Kopi, Saat Rindu Tidak Tahu Diri
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?