Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Carlos Sainz (Instagram/carlossainz55)

Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr., tak hanya dikenal sebagai pembalap yang handal di lintasan balap, di luar agenda balapnya, Carlos adalah sosok yang baik dan hangat.

Hal ini dapat dilihat dari beberapa video yang diunggah ke media sosial, baik itu milik F1, timnya Scuderia Ferrari, atau media lain yang sedang mewawancarainya.

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang membuktikan bahwa Carlos Sainz adalah seorang pembalap dan pria yang tulus.

1. Merayakan Kemenangan dengan Charles Leclerc

Saat Carlos memenangkan race untuk kali pertama di musim ini yakni di GP Australia, saat itu Charles Leclerc juga meraih podium 2, tepat di belakang Carlos.

Begitu menyentuh garis finis, Carlos meminta timnya lewat radio agar memberitahu Charles untuk mendekat dan merayakan kemenangan tersebut bersama-sama.

2.  Ingin Menang, tapi Bersama Charles Leclerc

Dalam video wawancara yang diunggah oleh akun X penggemar, @very_berry99, di GP Monako 2024 kemarin, Carlos ditanya apakah dia memiliki kesempatan untuk menang? Alih-alih membanggakan dirinya, dia malah ingin menang bersama Charles.

"Fokus kali ini adalah untuk menang bersama Charles," ungkap Carlos dikutip pada Sabtu (01/06/2024).

3. Turut Bahagia atas Kemenangan Charles Leclerc

Alih-alih merasa iri, Carlos justru menyampaikan rasa bahagia untuk kemenangan perdana Charles di GP Monako yang juga merupakan kampung halamannya.

"Melihat rekan setim yang merupakan orang Monako, menang di depan publiknya sendiri, tentu adalah salah satu momen yang paling menyenangkan selama di F1," ungkap Carlos, dikutip dari video yang diunggah oleh akun X @very_berry99.

Tak hanya itu, saat prosesi penyerahan trofi di podium, Carlos menggerakkan tangannya untuk mengajak penonton bertepuk tangan lebih keras.

4. Ingin Mendapat Tim yang Lebih Bisa Menghargainya

Terlihat bahagia dan menikmati balapan dengan timnya, siapa sangka dalam hati kecil Carlos dia memiliki keinginan agar bisa memiliki tim yang lebih menghargai dirinya.

"Aku akan pergi ke tempat di mana aku akan merasa lebih dihargai, di mana orang-orang menganggapku sebagaimana aku harus dianggap," ungkap Carlos, dikutip dari video wawancara yang diunggah oleh akun X penggemar, @SAINZLOVERS.

Jika benar selama ini dia kurang dihargai di Ferrari, maka Carlos adalah seseorang pembalap yang tulus karena mampu bekerja dengan sangat profesional, meskipun berada di lingkungan yang kurang mendukung.

Nah, itu tadi 4 momen yang menunjukkan bahwa Carlos Sainz bukan hanya seorang pembalap handal, tapi juga pria, rekan kerja, dan rekan setim yang tulus.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno