Rumor antara Aleix Espargaro dengan Honda kian menguat, kabarnya Honda akan merekrut pembalap Aprilia tersebut untuk dijadikan test rider di musim depan.
Hal ini menyusul keputusan Aleix yang ingin pensiun dari kompetisi balap setelah mengusaikan musim 2024.
Di sisi lain, banyak yang bertanya-tanya apakah kedatangan Aleix sebagai test rider baru Honda akan mengancam posisi test rider lama mereka, yakni Stefan Bradl?
Stefan Bradl sendiri dulunya merupakan pembalap MotoGP di tahun 2012-2016, dia bergabung bersama LCR Honda di musim 2012-2014, kemudian Athina Forward Racing di tahun 2015, dan Aprilia Gresini Racing Team pada tahun 2015-2016.
Tahun 2017 dia mengambil jeda dari MotoGP untuk banting setir ke kompetisi lain, yakni World Superbike. Dan musim selanjutnya, dia kembali ke MotoGP dan menjadi pembalap pengganti untuk Franco Morbidelli dan Cal Crutchlow yang sempat mengalami cedera.
Tahun 2019 hingga saat ini, Bradl dikontrak oleh Tim Repsol Honda untuk menjadi test rider mereka. 5 tahun bersama, Bradl dikenal sebagai test rider yang selalu setia, dia menggantikan beberapa pembalap Honda yang mengalami cedera seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Terkait dengan rumor kedatangan Aleix Espargaro, hal ini tidak membuat Bradl merasa berkecil hati.
“Tidak, tidak sama sekali. Honda menunjukkan kepercayaan yang besar kepada saya. Perasaaan timbal balik ini sangat memuaskan,” ungkap Bradl, dilansir dari laman GPOne.
Bradl juga mengungkapkan bahwa adanya pembalap pengganti lain tentu akan mempermudah pekerjaan karena tugas seorang test rider juga tidak mudah.
Dengan konsesi baru, para test rider dapat melakukan tes di setiap trek. Wild card yang diterima mereka juga meningkat dari dua atau tiga per musim menjadi enam per tahun.
Ditambah lagi, mereka harus menggantikan pembalap yang cedera dan mereka sendiri juga memiliki risiko cedera di masa depan.
“Jika ini (cedera) terjadi suatu hari nanti, kita akan berada dalam masalah besar. Mencari test rider pengganti dengan pembalap level tertentu dan pengalaman di MotoGP yang cukup tidaklah mudah,” lanjut Bradl.
Dengan respon Stefan Bradl tersebut, berarti kedatangan Aleix Espargaro di Honda tidak menjadi hambatan untuknya, justru sangat diperlukan.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Lebih Ekonomis, Punya Fitur Canggih: Intip Pesona Rival Honda Super Cub
-
Nissan Tengah 'Cari Jodoh' untuk Kembangkan Bisnisnya, Sudah Move-on dari Honda?
-
Perbedaan Honda PCX 160 ABS dan Honda PCX 160 CBS, Selain Harga...
-
Tampang Garang Ala Moge, Fitur Canggih Bak XMAX: Intip Pesona Skutik Premium Pesaing Honda PCX
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit