Skuat Muda Malaysia harus kembali menuai hasil tragis di gelaran Piala AFF U-16 edisi 2024 ini. Setelah sebelumnya sempat berjaya di laga pembuka grup C lalu, Pasukan Harimau Muda pada akhirnya harus tersingkir lebih awal dari gelaran yang diadakan di Surakarta, Indonesia tersebut.
Melansir laman aseanfootball.org, Malaysia U-16 hanya mampu menempati posisi ketiga klasemen akhir grup C di bawah Australia dan Thailand. Dengan koleksi 3 poin, Malaysia bahkan tak mampu menjadi runner-up grup, atau bahkan runner-up terbaik.
Padahal, jika kita melihat perjalanan tim muda negeri jiran ini, kita pasti akan mendapati bahwa mereka sempat merajai klasemen grup C di match day pertama laga lalu. Melansir unggahan akun X @theaseanball (23/6/2024), Malaysia yang berpesta gol saat bertemu Timor Leste di laga pembuka, langsung sukses mengambil alih klasemen grup A.
Terlebih, kala itu, Thailand dan Australia harus berbagi hasil imbang tanpa gol di laga perdana mereka. Alhasil, Malaysia yang mendapatkan poin sempurna, berhak menjadi pemuncak klasemen grup, menmijak Thailand dan Australia yang masing-masing baru mengemas satu poin.
Namun semuanya mulai berbalik ketika memasuki matchday kedua. Malaysia yang berhadapan dengan Australia, harus tumbang dengan skor dua gol tanpa balas. Tak hanya itu, peluang untuk melaju ke fase berikutnya pun relatif mengecil karena kekalahan tersebut membuat Malaysia hanya akan mendapatkan enam poin meski di laga terakhir melawan Thailand berhasil mereka menangi.
Sementara di sisi lain, Kamboja yang menjadi runner-up grup B, sudah mengemas tujuh poin, dan sudah tak mungkin lagi disalip oleh Malaysia meskipun mereka menggulung Thailand.
Meskipun peluang melaju ke semifinal sudah tinggal kenangan karena maksimal hanya akan meraup enam poin, namun Malaysia tetap menargetkan kemenangan atas Thailand di laga pamungkas grup C. Dan benar saja, Malaysia yang tampil ofensif, sempat membuat kejutan ketika Izzuddin Afif mencetak gol di menit keempat pertandingan berjalan.
Namun sayangnya, balasan 3 gol dari Thailand membuat Malaysia harus kembali tersungkur, dan mengakhiri turnamen kali ini dengan hanya meraih satu kemenangan. Alih-alih lolos ke babak semifinal, Malaysia yang sempat merajai klasemen di matchday pertama lalu bahkan tak mampu menduduki posisi runner-up.
Dan tragisnya lagi adalah, Thailand yang sukses membekuk Malaysia di laga pamungkas, justru berhasil lolos ke babak semifinal setelah di perhitungan akhir berhasil menjadi runner-up terbaik, menyisihkan Kamboja dan Laos yang bersaing ketat.
Sepertinya Malaysia memang tengah mengalami penurunan performa di semua level persepakbolaan mereka ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
3 Personel Timnas Indonesia Kena Sanksi, Sebuah Bukti jika AFC Antikritik?
-
Layangkan Denda saat Dapatkan Kritik, Bukti jika Qatar adalah Anak Emas AFC Makin Kuat?
-
Piala AFF U-16: Ngerinya Pertarungan 3 Negara Perebutkan Titel Runner-up Terbaik
-
Bantai Timor Leste 12-0, Australia Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
-
Kontrak Diperpanjang, Ini Sederet Prestasi Shin Tae-yong yang Bikin PSSI Kepincut
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?