Para penggemar Timnas Indonesia akan kembali dihibur oleh kompetisi pemain muda se-Asia Tenggara dalam ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau dikenal dengan Piala AFF U-19. Di laga perdana, skuad Garuda Muda akan menghadapi perlawanan Filipina.
Dilansir dari pssi.org pada Rabu (17/7/2024), pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pukul 19.30 WIB. Di atas kertas, tim asuhan Indra Sjafri ini memang jauh lebih diunggulkan. Apalagi dengan status sebagai tuan rumah, tentu membuat suporter lebih mudah memberikan dukungan langsung ke venue laga.
Sebuah keuntungan tersendiri yang dapat meningkatkan mentalitas para pemain. Pelatih Indra Sjafri sebelumnya telah mengumumkan 23 pemain pilihannya. Ada nama Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas, hingga Jens Raven. Proses penyaringan tersebut dilakukan dengan berbagai metode.
Tak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan. Namun bagaimana perilaku atau attitude pemain di luar lapangan dan psikotes juga menjadi aspek penilaian yang dipertimbangkan. Indra mengaku, kompetisi ini dijadikan sebagai salah satu bentuk persiapan skuad Garuda Muda jelang Piala Asia U-20 September mendatang.
Tak Ingin Remehkan Lawan
Bukan hanya di kubu Timnas Indonesia, pelatih Indra Sjafri juga menyadari bahwa perubahan baik juga dialami oleh peserta lain. Oleh karenanya, ia enggan meremehkan tim lawan walau pasukan Merah Putih yang tergabung di Grup A terbilang paling superior.
"Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang,” ungkap juru taktik asal Sumatera tersebut dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Timnas Indonesia Berpotensi Menang Telak
Timnas Indonesia memiliki komposisi pemain yang memiliki pengalaman mentas di Piala Dunia. Oleh karenanya bukan hal mengherankan apabila Arkhan Kaka dkk diprediksi mampu meraih tiga poin perdana saat menghadapi Filipina.
Ditambah kehadiran penyerang keturunan yang telah resmi menyandang status sebagai WNI, yakni Jens Raven. Pemain FC Dordrecht tersebut digadang-gadang bakal mempertajam lini depan pasukan Garuda Muda. Apalagi Raven juga telah beradaptasi dengan tim.
Seperti diketahui, ia termasuk salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024 kemarin. Selain efektivitas menyerang dan penyelesaian akhir yang harus dipertajam, tim asuhan Indra Sjafri juga harus tetap solid di lini pertahanan.
Semangat, Garuda Muda!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
John Herdman Jadi Kandidat Pelatih Paling Masuk Akal, Kok Bisa?
-
Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian, Masih Berharap Bisa Rujuk?
-
Sumardji Ungkap Syarat Khusus yang Wajib Dipenuhi Pelatih Timnas Indonesia
-
Simpan Luka Masa Lalu, Choi Jin Hyuk Bersumpah Tak Akan Menikah di Positively Yours
Artikel Terkait
-
Statistik Lini Depan Timnas Indonesia Racikan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024, "Se-Badak" Apa?
-
Bahrain dan China Bisa Ciut Nyali Nih, Media Vietnam Gembar-gembor Timnas Indonesia Ketambahan 3 Penyerang Naturalisasi
-
3 Striker Tajam di Grup C yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia, Bek Timnas Siap?
-
Here We Go! Kiper ADO Den Haag Ferran Alinegara Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi, Ini Buktinya
-
Bukan Cuma Diparkir Terus, Daftar Nasib Sial Justin Hubner Selama Dipinjam ke Cerezo Osaka
Hobi
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
Terkini
-
CERPEN: Mata Bulat Dia
-
Dari Lumpur Pantai Baros: Mengubah Aksi Tanam Mangrove Jadi Seni dan Refleksi Diri
-
Menunda Pensiun Bukan Pilihan: 6 Alasan Pentingnya Memulai Sejak Dini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial