Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Cuplikan aksi Semen Padang FC ketika menghadapi Bali United di pekan kedua. (ligaindonesia.com)

Awal perjalanan yang kurang menyenangkan harus diterima oleh Semen Padang FC. Hadir dengan status sebagai tim promosi, pasukan Kabau Sirah harus segera mempercepat proses adaptasi dalam sengitnya persaingan di BRI Liga 1 2024/2025.

Diketahui, Semen Padang FC harus menelan dua kekalahan beruntun usai ditaklukkan Borneo FC lewat skor 3-1. Kemudian kembali kehilangan poin karena tak bisa membalas dua gol yang dilepaskan oleh Bali United. Sontak saja alarm waspada menyala terang bagi anak asuhan pelatih Hendir Susilo.

Mereka harus segera bangkit meraih kemenangan dan menyudahi tren buruk ini. Mengintip klasemen sementara, Semen Padang FC menempati urutan ke-16. Apabila catatan tak menyenangkan itu dibiarkan berlanjut, bisa-bisa malah membawa timnya ke zona berbahaya.

Kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan ambisi kuat Semen Padang FC untuk finis di papan atas. Dalam waktu dekat, mereka harus lebih dulu mencari posisi aman agar tidak terjerembab di bagian degradasi.

Win Bernadino selaku Manajer Semen Padang FC mengungkap, manajemen langsung melakukan pertemuan dan memastikan bakal menggelar evaluasi setelah dibungkan Bali United di pekan kedua.

Kita akan melakukan evaluasi. Hasil dua pertandingan ini menjadi catatan buruk. Kita semua tentunya berharap hasil terbaik untuk tim. Dan kita akan lihat satu laga kandang melawan PSS Sleman nanti. Ini menjadi pertaruhan untuk pelatih kepala, apakah akan dipertahankan atau tidak,” ungkapnya seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (22/8/2024).

Evaluasi tak hanya ditujukan kepada para pemain saja, tetapi juga segenap jajaran tim pelatih. Bahkan Win mengaku memberikan tenggat waktu untuk pelatih kepala agar melakukan perbaikan performa tim.

Pelatih Hendri Susilo pun telah memberikan komentar terkait dua hasil tak memuaskan yang diperoleh anak asuhannya di awal musim.

Persiapan pra musim kita menyambut BRI Liga 1 ini memang tidak ada, dan persiapan tim juga termasuk terlambat. Tentunya ini menjadi tantangan untuk Semen Padang dan semuanya memang butuh proses dan juga butuh waktu untuk membenahi banyak aspek yang harus dibenahi,” ujarnya.

Tugas Semen Padang selanjutnya adalah menghadapi PSS Sleman di Stadion STIK, Jakarta pada Senin (26/8/2024) mendatang. Sama-sama membidik kemenangan demi lepas dari papan bawah, laga tersebut diyakini bakal berlangsung alot.

Lantas, mampukah skuad Kabau Sirah taklukkan Super Elang Jawa yang juga harus kemenangan?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.