Pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025 akan menyajikan pertandingan seru antara juara bertahan dengan juara turnamen pra-musim Piala Presiden, yakni Persib Bandung vs Arema FC. Laga yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat ini diyakini bakal berlangsung alot.
Enggan meremehkan pasukan Singo Edan yang tengah berburu kemenangan, pelatih Bojan Hojak pun sempat menggelar latihan tertutup mulai Kamis lalu. Sumber masalah yang menjadi momok bagi anak asuhannya telah terdeteksi, dan kini hanya tinggal melakukan pembenahan.
“Kami sudah melakukan evaluasi, kami melakukan kesalahan, kami sudah tahu masalahnya dan kami harus mengubahnya di pertandingan berikutnya,” kata pelatih asal Kroasia itu, seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia pada Jumat (23/8/2024).
Ia pun menyoroti proses kebobolan Persib Bandung dari situasi set piece. Berawal dari kesalahan individu yang buat Hodak harus memberikan ketegasannya, tak boleh terulang dalam duel big match akhir pekan nanti. Diketahui, Pangeran Biru harus rela berbagi poin dengan Dewa United di pekan kedua usai imbang lewat skor 2-2.
Mengingat kondisi David da Silva dan Rezaldi Hehanussa yang mengalami cedera, kemungkinan besar rotasi akan dilakukan. Apalagi Marc Klok dan Beckham Putra juga berpotensi kembali turun usai pulih dari cederanya.
“Duo gol kebobolan datang dari set piece, itu artinya untuk situasi ini kami tidak cukup bagus. Memang selalu ada kesalahan individual, tapi ketika ada 2-3 pemain yang melakukan kesalahan individu, itu terlalu banyak,” sambung Bojan Hodak.
Misi Berat Arema FC
Di sisi lain, misi kemenangan yang diusung oleh tim asuhan Joel Cornelli rupanya turut menemui batu besar. Sebab kebugaran center back andalannya Choi Bo-kyung belum bisa dipastikan usai absen di laga sebelumnya dan masih berjuang untuk pulih dari cedera yang dialami.
Ujung jempol kakinya mengalami cedera akibat benturan saat latihan menjelang laga kontra Borneo FC pekan lalu. Reta Arroyan selaku fisioterapis pun memastikan bahwa pihaknya terus memberikan perawatan terbaik agar pemain asal Korea Selatan itu segera pulih.
Absennya Choi Bo-kyung disebut-sebut berpengaruh cukup signifikan. Kendati demikian, Joel Cornelli mengatakan sudah mempersiapkan anak asuhannya sebaik mungkin untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
“Tentunya kami mengharapkan dia (Choi Bo-kyung) dan pemain lain yang cedera segera kembali. Tim butuh semakin kompetitif. Tim akan bersiap dengan segala situasi. Kami akan berusaha lebih baik,” kata Joel Cornelli.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Darurat Kemenangan, Timnas Indonesia Bakal Ubah Formasi saat Hadapi Brasil?
-
Sebut Fuji seperti Terpenjara, Rachel Vennya Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
Blak-blakan, Pevita Pearce Ungkap Inspirasi di Balik Buku The Greatest Role
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Carlos Pena Waspadai Kejutan Persis Solo, Persija Jakarta Siap Tempur?
-
Pelatih Persebaya Ungkap Kondisi Malik Risaldi usai Cedera, Bisa Dimainkan?
-
BRI Liga 1 Makin Seru, Jangan Sampai Ketinggalan Langganan Streaming Mudah via BRImo!
-
BRI Liga 1: Bertekad Raih Poin Penuh, Madura United Harus Benahi Finishing
-
Kabar Buruk untuk Persib Bandung, 3 Pemain Andalan Ini Mungkin Bakal Absen Lawan Arema FC
Hobi
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
Terkini
-
4 Soothing Gel Aloe Vera untuk Efek Calming Akibat Sunburn, Mulai 15 Ribuan
-
Eks-Mertua Pratama Arhan Sindir Timnas Indonesia dan PSSI, Singgung Siapa Ya?
-
Banjir Pujian, Ayu Ting Ting Jadi Kejutan di Konser Nancy Ajram di Jakarta
-
Eeny Meeny Miny Moe oleh Fifty Fifty: Kegembiraan Cinta Pertama yang Meluap
-
Ikut-Ikutan atau Beneran Suka? Fenomena Bandwagon Effect di Gaya Hidup Kita