Timnas Indonesia akan menjamu Australia di laga ke-2 grup C ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia. Melansir dari laman resmi PSSI, skuad garuda dijadwalkan akan menjamu tim berjuluk “The Soceroos” tersebut pada tanggal 10 September 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Skuad garuda yang baru saja tampil mengejutkan setelah menahan imbang Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah dengan skor 1-1 tentunya tengah diluputi kondisi yang cukup positif menatap laga ke-2 pada hari Selasa pekan depan. Belum lagi kali ini skuad garuda akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Australia.
Menghadapi Timnas Australia, Indonesia Wajib Hilangkan Sifat Inferior dalam Diri Pemain
Jelang menghadapi timnas Australia, timnas Indonesia tentunya harus menjaga konsistensi dan fokus tinggi agar kembali meraih hasil positif di laga nanti. Secara teori di atas kertas, timnas Indonesia memang tak diunggulkan untuk meraih kemenangan dari lawannya tersebut. Belum lagi secara peringkat versi FIFA, timnas Indonesia berada jauh dengan Australia.
Menyadur laman resmi FIFA, timnas Indonesia kini berada di peringkat ke-133 dalam rangking dunia. Sementara itu, Australia berada di peringkat ke-24 dunia per bulan Agustus 2024 kemarin. Perbedaan peringkat yang lebih dari 100 angka ini tentunya membuat timnas Indonesia hampir mustahil mampu meraih kemenangan atas Australia.
Namun, hal ini bukan menjadi alasan bagi para punggawa garuda untuk pasrah dan bersikap inferior jelang menghadapi Australia. Timnas Indonesia sejatinya bisa mengimbangi tim-tim yang secara peringkat jauh lebih tinggi dibandingkan skuad garuda.
Salah satunya adalah Arab Saudi dalam laga kemarin yang memiliki peringkat 53 dunia. Akan tetapi, di atas lapangan Jay Idzes dkk bisa mengimbangi skuad asuhan pelatih Roberto Mancini tersebut.
Contoh lainnya adalah timnas Bahrain yang pada laga kontra Australia kemarin justri bisa menaklukkan Harry Souttar dkk di kandangnya sendiri dengan skor tipis 0-1. Hasil tersebut tentunya cukup mengejutkan mengingat tidak ada yang menyangka bahwa Bahrain bisa mencuri kemenangan di markas Australia.
Berdasar dari 2 contoh tersebut, bukan tak mungkin timnas Indonesia akan kembali meraih poin saat menjamu Australia. Bahkan, skuad garuda juga masih memiliki kemungkinan untuk meraih 3 poin di Jakarta.
Kuncinya adalah para pemain tetap menjaga fokus dan bermain dengan konsisten saat menjamu Australia di laga ke-2 nanti. Belum lagi faktor dukungan ribuan suporter juga bisa menjadi pemacu semangat bagi Asnawi Mangkualam dkk.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Pilih Fokus Proses Naturalisasi Ole Romeny, PSSI Tepikan Dulu Mauro Zijlstra?
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Bukan Kevin Diks, Ini yang Bikin Sandy Walsh Makin Tersisih di Timnas Indonesia
Hobi
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
Terkini
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?