Kemenangan kedua berturut-turut yang diraih Marc Marquez di GP San Marino 2024 lalu, tentu menjadi hal yang membahagiakan sekaligus membanggakan bagi Gresini Racing.
Terlihat bagaimana seluruh tim Gresini menyambut kedatangan Marquez di parc ferme dengan penuh suka cita dan kegembiraan.
Momen itu semakin terasa spesial karena balapan dilakukan di negara asal mereka, yakni Italia, dan menggunakan livery spesial yang dipersembahkan untuk mendiang Fausto Gresini, pemilik Gresini Racing.
Nadia Padovani, istri Fausto Gresini sekaligus pemilik Gresini Racing saat ini, mengungkapkan kegembirannya melihat Marc berhasil memenangkan seri ini dengan menggunakan livery serupa yang digunakan suaminya.
"Sungguh luar biasa melihat Marc berdiri di podium teratas menggunakan pakaian balap berwarna seperti yang dikenakan suami saya saat meraih kemenangan besar di tahun 1980-an. Dia pantas menerima kepuasan ini atas semua yang telah dia lakukan dan berikan untuk dunia balap sepeda motor," ungkap Nadia, dilansir dari laman GPOne.
Sayangnya, saat-saat membahagiakan tersebut ternoda dengan sorakan negatif penonton yang menyaksikan proses penyerahan trofi di podium.
Atas tindakan tersebut, Nadia Padovani secara terang-terangan merasa sangat kecewa dan sedih. Dia mengatakan bahwa tidak seharusnya dan tidak sepantasnya mereka menerima ejekan tersebut.
"Ejekan dari beberapa pendukung adalah sikap yang juga menyakiti kami, karena kami adalah tim dari Emilia-Romagna. Kami telah melalui banyak hal dengan kematian Kato, Sic, dan Fausto. Ini tidak pantas kami terima," tambah Nadia.
Sorakan ini tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk Marc Marquez. Kita tahu sendiri bahwa Marc memiliki konflik abadi dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Dan kemarin, The Baby Alien berhasil memenangkan seri di rumah Rossi. Publik Italia yang notabene merupakan penggemar Rossi garis keras mungkin tidak suka jika Marc meraih kemenangan di sana.
Hal ini memang agak mengherankan, konflik tersebut sudah lama terjadi dan kedua belah pihak sudah berjalan di jalur mereka masing-masing. Marc Marquez yang akan memulai debut bersama Ducati pabrikan, sedangkan Valentino Rossi pun juga sudah pensiun dengan seluruh kenangan manis dan prestasinya di MotoGP.
Sayangnya, konflik ini mungkin akan terus diulang-ulang selagi tidak ada kesadaran untuk memaafkan dan menatap masa depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024? Begini Kata Kepala Krunya
-
Marc Marquez Dicemooh saat Naik Podium, Begini Reaksi Bagnaia dan Tardozzi
-
Gara-Gara Jorge Martin, MotoGP Bakal Pakai Radio Seperti F1?
-
Akhir Era Dominasi, Mengapa Repsol Tinggalkan Honda?
-
Rangkuman Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Pecco Makin Sulit Menang?
Hobi
-
Timnas Indonesia Panggil Kiper Baru, Ernando Ari Batal Jadi Pilihan Utama?
-
Gol Dramatis di Ujung Laga! SMKN 3 Bekasi Rebut Kemenangan di Menit Akhir ANC 2025
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Drama dan Keringat di Tegal: SMAN 1 Cianjur Lolos ke Grand Final ANC 2025!
Terkini
-
Quarter-Life Crisis Mengintai Anak Muda: Saat Usia 20-an Terasa Lebih Berat dari yang Dibayangkan
-
Isu Perceraian Dibantah, Deddy Corbuzier Pertanyakan Moral Humas PA Jaksel
-
5 Inspirasi OOTD Stylish ala Steffi Zamora saat Traveling, Mudah Ditiru!
-
Rilis PV Terbaru, Anime One Punch Man akan Memasuki Season 3 Bulan Ini
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun