Ada hal menarik di balik kekalahan beruntun yang harus terima Timor Leste pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebab, The Rising Sun dikandaskan oleh Timnas Indonesia dan Yaman melalui skor identik 1-3.
Dalam laga perdana, mereka mengakui keunggulan Yaman karena brace Abdulaziz Awadh dan gol tunggal Abdulrahman Al-Khadher. Kemudian di matchday kedua, giliran skuad Garuda Muda yang menunjukkan ketangkasan.
Jens Raven, Riski Afrisal, dan Muhammad Ragil menjadi tiga nama yang mencetak gol ke gawang Timor Leste. Sedangkan tim asuhan pelatih Gopal Krishnan memperkecil ketertinggalan melalui Luis Figo.
Dibekuk dengan skor identik, pelatih Gopal menilai bahwa Indonesia dan Yaman memiliki karakter bermain yang sama. Lantaran memainkan kedua sayap yang cepat dan mengandalkan striker berpostur menjulang sebagai ujung tombak.
Di kubu Indonesia, ada Jens Raven. Sedangkan Yaman menjadikan Shanaan Rashaad untuk tumpuan. Apalagi kedua pemain juga sama-sama mencetak dua gol dari dua pertandingan yang sudah dilakoni.
“Mereka berdua, saya pikir, pada pendapat saya, kedua dua pasukan main satu cara permainan yang sama juga. Mereka berdua menyerang di pinggir dan menggunakan striker tengah yang tinggi. Nah, itu cara mereka punya taktik. Kalau kita lihat, Indonesia pun memakai nomor 9 yang tinggi. Yang Yaman pun ada satu striker yang tinggi. Dan mereka berdua menyerang di pinggir,” kata Gopal seperti dikutip dari Antara News, Sabtu (28/9/2024).
Lebih jauh, ia menilai bahwa dua taktik yang sama ini akan melahirkan pertandingan bagus. Timnas Indonesia dan Yaman sama-sama mengoleksi enam poin dari dua laga kualifikasi Piala Asia U-20.
Namun meski begitu, skuad Garuda Muda lebih berhak memuncaki klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Kedua tim akan bertemu di laga pamungkas Grup F untuk menentukan siapa yang layak melaju ke putaran final dengan status sebagai juara grup.
Duel tersebut bakal digelar hari Minggu, 29 September 2024 mendatang di Stadion Madya, Jakarta pukul 19.30 WIB. Tentu menarik dinantikan, mampukah Indonesia mempertahankan konsistensinya dan menyapu bersih tiga pertandingan kualifikasi?
Baca Juga
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
Artikel Terkait
-
Breakingnews! Patrick Kluivert dan Pascal Struijk Duduk Bersama Nonton Leeds United
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri