Lagi-lagi, hukuman yang diberikan oleh Stewards atau pengawas balapan di MotoGP menuai kontroversi dari pembalap yang dikenai hukuman. Setelah Aleix Espargaro yang beberapa hari lalu melayangkan protes, kali ini giliran Alex Marquez.
Adik Marc Marquez tersebut menabrak bagian belakang motor Joan Mir di putaran pertama, dalam tayangan ulang memperlihatkan motor kedua pembalap tersebut tersangkut sehingga menyebabkan keduanya crash dan gagal finis.
Mir sebagai pihak yang tertabrak menunjukkan gestur kesal pada Alex, Alex pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Mir.
"Saya membuat kesalahan di tikungan 11 yang membuat saya keluar jalur dan saat mencoba kembali ke posisi saya, saya bertabrakan dengan Mir yang menyebabkan kecelakaan. Sepeda kami saling tersangkut dan saya meminta maaf padanya atas apa yang terjadi," ungkap Alex, dilansir dari laman Crash pada Selasa (8/10/2024).
Insiden ini langsung diinvestigasi oleh Stewards dan mereka memutuskan untuk menjatuhi Alex Marquez dengan hukuman long lap penalty. Dalam hal ini, pembalap bernomor 73 tersebut menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan pengawas lapangan.
Pasalnya, di MotoGP Mandalika lalu saat Jack Miller menabraknya dengan cara yang sama, justru lebih parah karena melibatkan pembalap lain yakni Luca Marini dan Aleix Espargaro.
Kenyatannya, tidak ada hukuman apa-apa yang diberikan oleh Stewards. Hal ini juga membuat Aleix Espargaro mempertanyakan kinerja Stewards yang plin-plan.
“Kami harus melakukan penalti putaran panjang, meskipun saya tidak setuju dengan itu: tujuh hari yang lalu, di tikungan ke-3, pembalap lain menabrak saya dengan cara yang sama dan tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.
Menurut Alex Marquez, hal ini mengindikasikan bahwa peraturan yang berlaku tidak sama dengan pembalap-pembalap yang lain, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti keputusan yang telah dibuat.
“Ini menunjukkan bahwa peraturan tidak berlaku sama untuk semua orang, tetapi memang begitulah adanya. Kita akan memanfaatkan pelajaran ini sebaik-baiknya," kata Alex.
Dengan banyaknya komplain dari pembalap, sudah seharusnya dilakukan peninjauan ulang terhadap kinerja Stewards agar kedepannya tidak membuat keputusan-keputusan yang tidak adil.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Artikel Terkait
-
Intip Biaya Modifikasi Honda PCX 160 dengan Gaya Motor MotoGP, Bikin Kantong Jebol
-
Terlalu Ambis, Pedro Acosta Tak Terima Kalah Cepat dari Ducati
-
Di Balik Deru Mesin MotoGP, BRI Beraksi Jaga Lingkungan Mandalika
-
Tampil Kurang Meyakinkan, Jorge Martin Sontek Gaya Balap Marc Marquez
-
Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Pedro Acosta Gagal Raih Kemenangan Pertama
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!