Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Indra Syafri dalam sebuah konperensi pers jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 (pssi.org)

Raihan prestasi PSSI tahun ini rasanya sulit untuk dibantah. Di saat para pendukung rindu dengan aksi para pemain timnas Indonesia dengan prestasinya, tahun ini timnas di semua level mengantongi tiket untuk berlagai di Piala Asia. Kabar terakhir datang dari timnas Indonesia U-17 yang juga lolos ke Piala Asia U-17 2025.

Kabar ini jelas sangat melegakan semua pihak. Rasa dahaga akan prestasi para pendukung terpuaskan. Sehingga tidak heran setiap laga timnas dari level apapun pasti ditunggu para penggemar.

Ungkapan senang tampak juga pada Indra Syafri yang sukses membawa timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di Piala Asia U-20 2025 bulan Februari nanti.

“Alhamdulillah semua kategori umur lolos ke Piala Asia, mulai dari tim senior, U20, U23, dan U17 yang baru-baru ini juga lolos,” ujar Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (30/10/2024). “Ini tanda bahwa apa yang kami siapkan mulai membuahkan hasil,” lanjutnya.

Harus diakui bahwa lolosnya timnas semua level pasti sangat berkaitan. Sebab secara alami, kelompok umur yang di bawah akan menjadi penyuplai pemain timnas di kelompok umur di atasnya.

Walaupun tidak semua pemain akan bersinar di kelompok umur selanjutnya, namun paling tidak akan tertinggal beberapa pemain yang mengalami perkembangan signifikan dan menjadi tulang punggung kelompok umur di atasnya.

Jika selama ini pihak-pihak yang berseberangan beranggapan bahwa kesuksesan timnas Indonesia karena andil pemain naturalisai, tidak sepenuhnya benar. Pada kelompok umur 17 dan 20, skuat didominasi para pemain lokal. Buktinya mereka mampu bersaing di level Asia sehingga berhak tampil di putaran final Piala Asia.

Maka sudah seharusnya setiap pelatih di kelompok umur melakukan penyiapan para pemain dengan sebaiknya. Kemudian koordinasi antar pelatih tiap kelompok umur menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan.

Sinergitas ini sudah terlihat antara Shin Tae-yong, Indra Sjafri, dan Nova Arianto. Shin Tae-yong sebagai pelatih kaya pengalaman tidak segan mengunjungi pemusatan pelatihan atau menghadiri pertandingan yang digelar. Selain memberikan dukungan juga dalam rangka memantau pemain.

Dengan koordinasi yang baik,  maka diharapkan prestasi timnas akan tetap terjaga. Sebab, kelompok umur di bawah siap menyuplai dengan para pemain berkualitas.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto