Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mengatakan bahwa dirinya merasa percaya diri dengan Honda yang bakal bisa menyamai kekuatan Ducati di masa yang akan datang.
Dominasi tim asal Italia tersebut di MotoGP memang menjadi bencana bagi tim-tim lain, dapat dikatakan tidak ada satu pun tim di MotoGP saat ini yang bisa menyaingi Ducati musim ini.
KTM dan Aprilia hanya mampu 'mendekati' tapi tidak sampai menyamai kekuatan mereka karena beberapa masalah yang membuat performa mereka naik turun.
Ducati saat ini diketahui telah mengunci gelar juara dunia konstruktor dan akan merayakan kemenangan salah satu pembalapnya di akhir musim ini.
Sementara Honda baru mencetak 73 poin sejauh ini dan belum ada satu pun pembalapnya yang masuk enam besar di balapan tahun ini.
Di satu sisi, tim Jepang yang lain, Yamaha, telah membuat kemajuan yang cukup signifikan di penghujung musim 2024 ini dengan masuk ke Q2 dan finis di 10 besar pada akhir pekan di Malaysia kemarin.
Untuk bisa meningkatkan kualitas Honda hingga bisa menyamai atau mengalahkan Ducati, Luca Marini mengungkapkan bahwa Honda perlu meningkatkan level mereka, sambil menemukan cara untuk mengalahkan pabrikan asal Italia tersebut.
"Kami harus meningkatkan level kami, tetapi juga menemukan cara untuk mengalahkan mereka (Ducati) karena menurut saya saat ini mereka benar-benar menghancurkan kejuaraan," ujar Marini, dilansir dari laman Crash.
Tak hanya itu, adik Valentino Rossi itu juga yakin kalau Honda bisa menjadi tim terkuat kedua di grid, jika bisa lebih cerdas dan pintar dibandingkan dengan tim lain.
"Pabrikan lain sedang berjuang, jika kita cerdas dan pintar dari yang lain, saya pikir kita bisa menjadi kekuatan kedua dalam kejuaraan jika kita membuat langkah yang benar tahun depan," lanjutnya.
Jelang balapan terakhir yang akan dilaksanakan di Barcelona, Honda sudah dipastikan bakal menjadi tim paling bawah di klasemen pabrikan, yakni posisi kelima, sementara Yamaha di posisi keempat. Untuk posisi dua dan tiga masih bisa berubah antara KTM dan Aprilia.
Honda tentu tidak bisa terus menerus berada di posisi ini dan harus segera melakukan tindakan yang benar jika ingin finis di posisi yang lebih baik di tahun yang akan datang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Artikel Terkait
-
Intip Pesona HR-V Hybrid: Harga Hampir Setara Innova Diesel, Tenaganya Cuma...
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Memukau di Setiap Sudut, Tampilan Maksimal New Honda PCX 160 dengan Tambahan Aksesori Ini
-
AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda 2025
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
Hendery Balik Kampung, WayV Sukses Gelar Konser 'On The Way' di Macau
-
Tagar 'Kabur Aja Dulu' Trending, Anak Muda Mau Pindah ke Mana?