Dua pembalap Mercedes, George Russell dan Lewis Hamilton, sukses menampilkan performa terbaik mereka pada GP Las Vegas 2024 pekan lalu, dengan finis pada posisi 1-2.
Ini adalah momen kedua Mercedes melihat dua pembalapnya finis di barisan terdepan, sebelumnya di GP Belgia momen seperti ini juga sudah terjadi, tapi kemudian Russell didiskualifikasi karena mobilnya mengalami kekurangan berat.
Sayangnya lagi, mungkin ini akan menjadi kali terakhir bagi Mercedes untuk melihat Russell dan Hamilton naik podium bersama-sama. Pasalnya, kebersamaan mereka hanya tinggal 2 seri saja. Lewis akan digantikan oleh rookie Kimi Antonelli dari Formula 2.
Usai memenangkan GP Las Vegas, George Russell memberikan tanggapannya terhadap calon rekan setimnya yang baru tersebut. Menurutnya, kedatangan Kimi di Mercedes akan memeberi angin segar pada semua orang, baik kepada Antonelli, Russell sendiri, bahkan Lewis Hamilton sekalipun.
"Kimi masih anak-anak tetapi ia sangat dewasa dalam hal balapan. Ia tahu apa yang harus dilakukan. Membawa Kimi akan membawa energi segar, dia akan membuat saya terus waspada, dia berkembang cepat dan saat balapan pertama dia mungkin akan melakukan pengujian terbanyak dibandingkan pendatang baru mana pun," ujar Russell, dilansir dari laman F1 Oversteer.
Kendati demikian, Russell tetap merasa tenang dengan perubahan yang akan terjadi pada timnya. Tidak ada tekanan dari arah mana pun dan dia akan membalap seperti biasa, seperti saat dirinya bersanding dengan juara dunia 7 kali, Lewis Hamilton.
Tidak lupa, dia juga memberi wejangan pada Antonelli tentang apa yang harus dia lakukan saat menghadapi musim debutnya di Formula 1 tahun depan. Menurut Russell, juniornya itu perlu menikmati setiap momen yang akan dia jalani karena menjadi pembalap F1 adalah sesuatu yang membanggakan.
"Sejujurnya, nikmati saja. Ini momen yang sangat istimewa. Bagi kita semua, setiap langkah dalam perjalanan kita seperti menaiki tangga. Dan saat Anda mencapai F1, itu adalah langkah besar dan kebanggaan besar. Dan hargailah momen-momen itu. Sejujurnya, mengemudi mungkin merupakan bagian termudah dari pekerjaan ini. Itu semua hal lain yang ada di Formula 1," kata Russell.
Bagi Russell sendiri, untuk saat ini dia mungkin lebih ingin menikmati dua balapan tersisa dengan tampil maksimal bersama Lewis Hamilton, sebagai momen-momen terakhir mereka menjadi rekan setim.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
-
Gemerlap Garasi Sang Mertua Pratama Arhan, Pria yang Diduga Sindir Pemain Timnas Indonesia
-
Adu Mewah Isi Garasi Menpar Widiyanti vs Dedi Mulyadi, Siapa Juaranya?
-
50 Ucapan Minal Aidzin untuk Bos dan Rekan Kerja Sambut Idul Fitri 2025
Hobi
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
-
Rainbow Six Siege X: Perubahan Besar yang Dibutuhkan untuk Pemain Baru
Terkini
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa