Meskipun seringkali dikatakan bukanlah kekuatan utama di persepakbolaan benua Asia, namun sejatinya kawasan Asia Tenggara memiliki banyak pemain sepak bola dengan skill yang mumpuni.
Bakat-bakat terbaik ASEAN tersebar di sektor penjaga gawang, defender, midfielder, hingga striker, sehingga tak mengherankan jika media-media besar, khususnya yang berbasis di Asia Tenggara kerap kali membahas mereka.
Terbaru, salah satu media asal Vietnam, thethao247.vn (28/1/2025) membahas tiga gelandang terbaik di Asia Tenggara saat ini. Uniknya, dalam pembahasan tersebut, tak ada nama pemain dari Malaysia yang diikutsertakan.
Lantas, siapa sajakah 3 gelandang terbaik di Asia Tenggara saat ini yang masuk dalam pembahasan thethao247 ini?
1. Nguyen Quang Hai (Vietnam)
Nama pertama yang dibahas oleh thethao247 adalah metronome permainan Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai. Sejatinya, bagi penggemar sepak bola Asia Tenggara yang mengikuti perjalanan sang pemain sejak usia muda, tak akan protes dengan penempatan Quang Hai sebagai salah satu gelandang terbaik Asia Tenggara saat ini.
Meskipun sempat ditepikan dari skuat saat Vietnam dilatih oleh Philippe Troussier, namun pemain tengah yang dikenal memiliki tendangan bebas kaki kiri mematikan ini adalah roh permainan Vietnam semenjak tahun 2017 lalu.
Kecerdasannya dalam bergerak, kemampuannya membaca permainan, kemampuan melepaskan tembakan jarak jauh yang keras dan akurat, serta tendangan bebas yang berbahaya, membuat Quang Hai memang layak untuk didaulat sebagai salah satu gelandang terbaik Asia Tenggara saat ini.
2. Chanathip Songkrasin (Thailand)
Memasukkan nama Chanathip Songkrasin dalam deretan gelandang terbaik di Asia Tenggara tentunya tidak akan menimbulkan bantahan dari pihak manapun. Dengan kualitasnya yang mumpuni, Songkrasin bahkan bisa dikatakan telah berhasil menaklukkan J1 League yang digadang-gadang sebagai salah satu liga paling keras di kawasan benua Asia.
Dalam pandangan thethao247, pemain yang dijuluki sebagai "Messi Thailand" ini memiliki kekuatan untuk menciptakan terobosan, finishing yang mumpuni, mengkreasikan peluang dan tentu saja memiliki kelincahan yang selalu saja sulit untuk dihentikan lawan-lawannya.
3. Marselino Ferdinan (Indonesia)
Nama terakhir yang masuk dalam deretan pemain tengah terbaik Asia Tenggara saat ini menurut thethao247 adalah bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Dalam pandangan media Vietnam tersebut, Marceng merupakan fenomena dalam persepakbolaan Asia Tenggara.
Dengan usianya yang masih relatif muda, yakni 20 tahun, mantan pemain Persebaya Surabaya ini sudah mampu menjadi andalan Pasukan Merah Putih di ajang sebesar kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Kekuatan yang dimiliki oleh Marceng, sepertimana dipetakan oleh thethao247 adalah teknik personal yang terampil, dribbling, visi, taktik bermain, serta umpan-umpan yang kerap mengganggu kesolidan pertahanan lawan.
Kekuatan lain yang dimiliki Marceng adalah kemampuannya untuk menciptakan assist dan tentunya finishing akurat yang bisa dia lakukan dari dalam maupun dari luar petak penalti lawan.
Nah, itulah 3 gelandang terbaik Asia Tenggara saat ini versi media thethao247 dari Vietnam. Ternyata, tak ada pemain Malaysia yang masuk dala daftar itu ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg dan Pesan Sportifitas untuk Tetap Menjaga Marwah Tim Lawan
-
Kontra Filipina, Timnas U-23 Harusnya Tak Jadikan Pesta Gol Lawan Brunei Patokan Kualitas
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Artikel Terkait
-
Dear Pratama Arhan, Kerja Keras Yuk Biar Bisa Dipanggil Patrick Kluivert
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Berpotensi Gantikan Legenda Liverpool
-
Berbeda dengan Malaysia, Media Vietnam Tak Sungkan Puji Pemain Indonesia Setinggi Langit
-
Patrick Kluivert Harus Putar Otak, Ole Romeny Ungguli Rafael Struick Dalam Hal Ini
-
Pelatih FC Twente: Mees Hilgers Bek Terbaik di Belanda
Hobi
-
Nathan Tjoe-A-On Gagal Berlabuh ke Liga Denmark, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Peter de Roo Paparkan Rencana Persis Solo dalam Menyambut BRI Super League
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Punya 6 Rekan Satu Tim, Marc Marquez Ngaku Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
-
Menemukan Diri di Lapangan: Futsal sebagai Ruang Pembentuk Identitas Remaja
Terkini
-
The Love Hypothesis Resmi Difilmkan, Lili Reinhart Jadi Bintang Utama
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
WayV Tampilkan Energi yang Luar Biasa di Lagu Comeback Bertajuk Big Bands
-
IDID, Grup Baru STARSHIP Entertainment Siap Debut Resmi pada September Mendatang
-
Standar Toxic Literasi: Mengapa Banyak Orang Tak Percaya Diri Jadi Penulis?