Alwi Farhan menjadi salah satu dari 2 wakil Indonesia di nomor tunggal putra German Open 2025. Dalam ajang dengan level super 300 ini, Indonesia mengirimkan para pemain muda, termasuk Alwi Farhan di dalamnya bersama Saut Marcelyyno.
Langkah ini dilakukan PBSI karena ajang German Open 2025 berdekatan dengan event yang lebih besar, All England 2025. Sehingga para pemain senior Indonesia difokuskan pada All England 2025 yang mempunyai level super 1.000.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Rabu (26/2/2025), Alwi Farhan memulai babak 32 besar dengan hasil optimal. Alwi Farhan mampu mengalahkan andalan China Taipei dengan 2 gim, 21-15 dan 21-16.
Hasil ini membawa Alwi Farhan menjejak babak 16 besar German Open 2025, langkah awal yang baik bagi pebulu tangkis muda Indonesia ini.
Namun di babak 16 besar hadangan besar sudah menanti Alwi Farhan. Dari drawing yang dilakukan BWF, Alwi akan berhadapan dengan Viktor Axelsen, pebulu tangkis papan atas. Viktor Axelsen maju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pebulu tangkis muda Jepang, Riku Hatano dalam 3 gim.
Secara matematis, peluang Alwi Farhan untuk lolos ke babak 8 besar terbilang berat. Sebab meski performa Axelsen belakangan ini kurang bagus, namun secara pengalaman Axelsen lebih tinggi. Axelsen masih terhitung sebagai pebulu tangkis level atas.
Namun secara peluang tetap ada. Dalam laga babak 32 besar tampak Axelsen butuh 3 gim untuk mengalahkan Riku Hatano, pebulu tangkis muda Jepang. Sementara itu, performa Alwi Farhan belakangan ini dalam tren positif.
Dengan perbedaan tren ini, Alwi Farhan tetap mempunyai peluang, minimal memberikan perlawanan sengit terhadap Axelsen. Jika pun harus kalah, laga melawan Axelsen akan menjadi ujian bagus untuk meningkatkan levelnya.
Sementara itu, selain Alwi Farhan masih ada 3 wakil Indonesia yang lolos ke babak 16 besar. Mereka adalah Rachel Alleyssya/Meilysa Trias Puspitasari, Rehan Naufal/Gloria Wijaya, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta.
Sedangkan Saut Marcellyno dan Komang Ayu Dewi harus menghentikan langkahnya akibat menderita kekalahan. Demikian pula dengan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari yang kalah dari Rehan Naufal/Gloria Wijaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
German Open 2025 Day 1: Meilysa/Rachel Melaju ke Babak 16 Besar
-
German Open 2025 Day 2: Jadwal Laga 7 Wakil Indonesia, Ada Perang Saudara
-
Skuad Indonesia di German Open 2025, Tanpa Wakil Ganda Putra!
-
Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Naik Peringkat BWF usai BAMTC 2025
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'