Nama pasangan ganda campuran Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti belakangan ini semakin sering muncul di turnamen level Super Series. Perlahan tapi pasti, duet Bobby/Meli memulai rentetan debutnya di turnamen BWF papan atas.
Bisa dibilang khusus untuk Meli, masuknya dirinya dalam drawing turnamen Super Series menjadi batu loncatan untuk kembali menjajal persaingan dunia. Pasalnya, Meli sendiri sempat menjadi atlet ganda campuran papan atas yang diperhitungkan oleh atlet dunia.
Kala itu Meli masih berpasangan dengan Praveen Jordan dan berhasil mencatatkan sederet prestasi bergengsi. Bersama Praveen, Meli mencicipi podium tertinggi dengan menjuarai turnamen Super 750 hingga Super 1000.
Praveen/Meli keluar sebagai juara di Denmark Open 2019 usai kandaskan wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping. Selepas itu, PraMel, julukan duo ini kembali sabet gelar juara di French Open 2019 dengan mengalahkan 'monster' ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Tidak selesai pada dua gelar level Super 750, Praveen/Meli kemudian ukir prestasi dengan sabet medali di All England Open 2020. Saat itu Praveen/Meli memenangi laga final kontra unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Setelah menjadi juara All England 2020, PraMel masih mencoba menambah catatan prestasinya. Namun, terakhir PraMel hanya mampu menjadi runner up di Thailand Open 2020 setelah kalah dari Bass/Popor yang saat itu memang sedang dalam tren positifnya.
Hylo Open 2021 dan Spain Masters 2023 menjadi kali terakhir PraMel naik podium. Pada turnamen level Super 500 dan Super 300 tersebut, PraMel menjadi runner up usai takluk dari Bass/Popor dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Isu renggangnya partnership PraMel mulai berhembus hingga sederet turnamen yang diikuti pun tidak membuahkan hasil maksimal. Di China Masters 2023, PraMel bahkan early exit dan menutup duet manis di masa lalu pada turnamen Syed Modi International 2023 level Super 300.
Selepas berpisah dari Praveen, Meli yang kembali ke club PB Djarum kemudian mulai merintis kariernya kembali bersama sederet atlet, termasuk Bobby. Tidak langsung tembus Super Series, Bobby/Meli menapaki perjalanan dari bawah dan mulai mengikuti turnamen level International Challenge/Series.
Bersama Bobby, Meli mulai mengumpulkan prestasi baru. Kali ini akhirnya Bobby/Meli berhasil keluar sebagai juara di turnamen Singapore International Challenge 2025 dan Sri Lanka International Challenge 2025.
Di Singapura, Bobby/Meli mengalahkan wakil Thailand, Phuwanat Horbanluekit/Fungfa Korpthammakit. Sementara di Sri Langka, Bobby/Meli sukses kandaskan asa Yuta Watanabe/Maya Taguchi asal Jepang lewat drama rubber game yang cukup sengit.
Saat ini, Bobby/Meli mulai menapaki jalan di persaingan papan atas pada turnamen Super Series. Meski harus memulai dari babak kualifikasi, perlahan Bobby/Meli sudah masuk ke track baru.
Mengawali perjalanan di Taipei Open 2025 level Super 300, Bobby/Meli langsung masuk main draw dan berhasil tembus hingga perempat final. Di babak pertama, Bobby/Meli bekuk wakil Taipei, Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh.
Melaju ke babak 16 besar, konsistensi Bobby/Meli semakin teruji saat melawan salah satu unggulan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Meski kalah dalam hal peringkat, tetapi Bobby/Meli berhasil tampilkan performa terbaiknya hingga menang straight game dan lolos ke perempat final.
Sayangnya, di perempat final Bobby/Meli harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Chan Wen Tse. Bobby/Meli menyerah dua gim langsung dan gagal melaju ke semifinal pertamanya di level Super Series.
Melanjutkan tour Asia, Bobby/Meli memulai debutnya untuk level Super 500 di Thailand Open 2025. Hanya saja, kali ini Bobby/Meli harus menapaki tangga main draw dari babak kualifikasi.
Bobby/Meli ungguli wakil tuan rumah, Kitipat Karnnithiwat/Kraita Nakthongtip di laga perdana. Semakin buktikan diri, Bobby/Meli kemudian tumbangkan Zhi Wei He/Yan Fei Chen asal Taipei dan pastikan tempat di babak utama.
Namun, lagi-lagi konsistensi Bobby/Meli harus diuji kembali. Baru saja tembus babak utama, Bobby/Meli dihadapkan dengan laga sulit kontra unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Ganda China tersebut menempati peringkat 6 dunia dan pemilik gelar juara All England Open 2025. Tentu laga yang tidak mudah bagi Bobby/Meli untuk memperebutkan tiket menuju babak kedua. Semoga hasil positif bisa didapatkan Bobby/Meli di Thailand Open 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Thailand Open 2025 Day 1: 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Raih Kemenangan
-
Perlawanan Ubed di Taipei Open 2025, Chou Tien Chen: Mentalitas Penantang
-
Thailand Open 2025 Day 1: Laga 5 Wakil Indonesia, Semua dari Ganda Campuran
-
Skuad Indonesia di Thailand Open 2025, Alwi Farhan Siap Berjuang Lagi
-
Taipei Open 2025:Wakil Ganda Campuran Indonesia Bawa Pulang Gelar Super 300
Artikel Terkait
-
Perlawanan Ubed di Taipei Open 2025, Chou Tien Chen: Mentalitas Penantang
-
Skuad Indonesia di Thailand Open 2025, Alwi Farhan Siap Berjuang Lagi
-
Taipei Open 2025:Wakil Ganda Campuran Indonesia Bawa Pulang Gelar Super 300
-
Thailand Open 2025 Pekan Depan, 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
Hobi
-
Thailand Open 2025 Day 1: 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Raih Kemenangan
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Jelang Pertarungan, Pelatih Malaysia Kirimkan Sinyal "Perang Terbuka" pada Timnas Vietnam
-
PSIS Semarang Turun Kasta, 5 Tim Ini Saling Sikut Demi Hindari Degradasi
-
Persija Jakarta Perpanjang Tren Positif di Kandang, Tuah JIS Jadi Sorotan
Terkini
-
Akankah Film Jumbo Menumbangkan Film KKN di Desa Penari?
-
Esensi TXT 'Love Language': Ketahui Bahasa Cinta Demi Dapatkan Hati Dia
-
Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
-
Utamakan Kepentingan Ibu daripada Menteri dalam Buku Ada Surga di Rumahmu