Pertandingan menarik yang mempertemukan ASEAN All Stars dan raksasa Liga Inggris, Manchester United telah resmi digelar pada Rabu (28/5/2025) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Walau sudah berlalu, duel tersebut meninggalkan banyak cerita menarik di lapangan.
Dalam laga penuh gengsi itu, ASEAN All Stars yang dihuni pemain-pemain terbaik Asia Tenggara berhasil membungkam tim asuhan Ruben Amorim dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal yang menjadi kemenangan ini dicetak oleh pemain asal Myanmar, yakni Maung Maung Lwin. Gol ini tak hanya memastikan kemenangan mengejutkan, tetapi juga sekaligus menandai sejarah baru bagi sepak bola Asia Tenggara.
Meski The Red Devils tampil dominan dalam penguasaan bola dan serangan, permainan ASEAN All Stars yang terorganisir terbukti lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Adapun satu nama yang mencuri perhatian dalam laga ini adalah bek muda Persib Bandung, Kakang Rudianto.
Pemain berusia 22 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-68 untuk menggantikan Irfan Fandi dari Singapura. Walau hanya bermain selama kurang lebih 20 menit, ia memberikan kontribusi yang begitu nyata.
Kakang menunjukkan ketangguhan luar biasa di lini belakang. Ia sukses menjaga sisi kanan pertahanan dan meredam pergerakan pemain-pemain cepat Manchester United seperti Alejandro Garnacho.
Salah satu momen krusial yang dilakukan Kakang terjadi pada menit ke-79. Ia melakukan blok penting terhadap tembakan keras dari Chido Obi, yang nyaris menyamakan kedudukan bagi MU.
Kakang Rudianto Ingin Hadapi Tim Eropa Lagi di Kesempatan Lain
Dilansir dari persib.co.id, Kakang mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Menurutnya, ini adalah pengalaman yang tak hanya berharga, tetapi juga sangat berkesan dalam perjalanan kariernya.
“Intinya sangat senang. Semoga ada rezeki atau kesempatan lagi untuk bermain lawan tim dari Eropa,” kata Kakang pada Jumat (30/5/2025).
Bek jebolan Akademi Persib itu mengaku ketagihan. Lantaran bertemu dengan tim besar seperti Manchester United membuat adrenalinnya terpacu dan semangat juangnya meningkat tajam.
Ia menyoroti betapa pentingnya pertandingan ini untuk belajar. Selain dari sisi teknis, Kakang juga menikmati momen kebersamaan dengan para pemain dari negara lain di Asia Tenggara.
“Sangat berharga intinya selama dua hari bisa kenal sama orang-orang baru, terus bermain kompak melawan tim MU. Tukar jersey, mungkin itu rahasia bagi saya. Tapi sangat berkesan pokoknya,” imbuhnya.
Performa solid Kakang tak luput dari perhatian pelatih ASEAN All Stars, Kim Sang-sik. Pelatih asal Korea Selatan itu memuji organisasi permainan timnya yang baru berlatih bersama selama dua hari.
Terlepas dari nilai angka, Kakang telah membuktikan bahwa dirinya layak tampil di level lebih tinggi. Disiplin, tenang, dan sigap menjadi modal kuat yang ia tunjukkan sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, ASEAN All Stars tidak hanya menunjukkan kualitas mereka, tetapi juga membuka mata dunia bahwa sepak bola Asia Tenggara punya potensi besar.
Tak dapat dipungkiri bahwa pertandingan melawan Manchester United menjadi momen bersejarah bagi Kakang Rudianto. Ia tak hanya tampil solid, tetapi juga menyerap pengalaman besar dari pertandingan tersebut.
Keinginannya untuk kembali menghadapi tim-tim Eropa di masa depan adalah cerminan dari semangat belajar dan berkembang. Apabila nanti diberi lebih banyak kesempatan, bukan tak mungkin Kakang Rudianto akan bersinar lebih terang di panggung internasional.
Ini sekaligus menjadi modal bagi sang pemain agar bisa menarik perhatian Patrick Kluivert dan promosi ke Timnas Indonesia senior.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
-
2 Fakta yang Bisa Didapatkan Para Penggemar Sepak Bola dari Laga MU vs ASEAN All Stars
-
Kakang Rudianto: Dari Juara Persib Hingga Bungkam Manchester United di Malaysia!
-
Bukannya Bangkit, Lawatan ke Asia Tenggara Justru Makin Perlihatkan Bapuknya MU Musim Ini
-
Ketagihan Kalahkan Manchester United, Kakang Rudianto Berminat Merumput di Eropa
-
Laga MU vs ASEAN All Stars dan Sebuah Ancaman Nyata dari Seorang Kim Sang-sik
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!