Jelang laga matchday ke-9 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia grup C antara Indonesia vs. Cina, salah satu media luar negeri memberikan ulasannya terkait laga tersebut. Media tersebut adalah media asal Vietnam, yakni Soha. Melansir dari laman soha.vn, media asal Vietnam tersebut menyebut timnas Indonesia berpeluang besar mengalahkan Cina dan diprediksi dapat lolos ke babak round 4.
Sontak, hal ini tentunya cukup mengejutkan banyak pihak, termasuk beberapa kalangan fans timnas Indonesia sendiri. Kekagetan tersebut bukanlah mengenai prediksi laga kedua tim, melainkan tak seperti biasanya media Vietnam seperti Soha memberikan ulasan optimis yang mendukung timnas Indonesia. Dalam beberapa liputan sebelumnya, media tersebut justru kerap memberitakan sisi negatif dari timnas Indonesia.
“Pada babak kualifikasi ke-3 Piala Dunia 2026, Tim Indonesia kerap tampil sangat baik saat bermain di Gelora Bung Karno, di antaranya bermain imbang 0-0 melawan Australia, menang 2-0 atas Arab Saudi, dan menang 1-0 atas Bahrain. Oleh karena itu, ini adalah saat yang tepat bagi tim Indonesia untuk mengalahkan tim Tiongkok. Apabila Indonesia meraih 3 poin dan Bahrain gagal mengalahkan Arab Saudi di babak ke-9, maka pelatih Kluivert dan timnya resmi meraih tiket ke babak kualifikasi ke-4, apa pun hasil putaran terakhir Grup C,” tulis media Vietnam, Soha.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Cina pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Timnas Indonesia sendiri menargetkan kemenangan saat melawan Cina guna mengamankan tiket lolos ke babak round 4.
Oleh karena itu, kemenangan atau 3 poin saat jumpa Cina adalah harga mati bagi Jay Idzes dkk. Pasalnya, dalam matchday ke-10 atau laga terakhir fase grup C round 3 nanti, timnas Indonesia akan bertandang ke Tokyo untuk melakoni laga melawan Jepang yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.
Media Vietnam Sebut Market Value Jadi Alasan Jagokan Indonesia daripada Cina
Di sisi lain, media Vietnam, yakni Soha juga menyoroti kondisi timnas Indonesia saat ini yang dianggap datang dengan skuad terbaiknya. Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert memanggil hampir seluruh pemain diasporanya, termasuk para pemain yang berkompetisi di Eropa jelang laga kontra Cina. Beberapa nama seperti Emil Audero, Jay Idzes, Mees Hilgers, Thom Haye, Ivar Jenner, Ole Romeny dan beberapa nama lainnya kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Pemanggilan para pemain diaspora di liga Eropa tersebut membuat skuad timnas Indonesia kini dianggap menjadi tim termahal di kawasan ASEAN. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, rata-rata market value skuad timnas Indonesia saat ini adalah 37,5 juta Euro atau bisa dikatakan sekitar 3 kali lipat market value timnas Cina.
“Kualitas Tim Indonesia terlihat jelas melalui nilai transfer. Total nilai 32 pemain timnas Indonesia yang dipanggil pelatih Kluivert untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencapai 37,5 juta euro, 3 kali lipat lebih tinggi dari tim China,” tulis media Vietnam, Soha.
Kondisi ini sendiri juga diperparah dengan skuad timnas Cina yang banyak pemain andalannya yang diprediksi absen. Bahkan, pelatih timnas Cina, yakni Branko Ivankovic juga tak memanggil satupun pemain yang berkompetisi di liga luar Cina jelang laga menghadapi Indonesia pada bulan Juni 2025 mendatang.
“Berbeda dengan tim Indonesia, tim Tiongkok saat ini dinilai rendah kualitasnya. Dalam daftar terbaru yang dibuat oleh pelatih Branko Ivankovic, tidak ada pemain yang saat ini bermain di luar negeri,” ulas media Soha.
Jadi, menurutmu apakah timnas Indonesia akan menang mudah saat menghadapi Cina nantinya di Stadion Gelora Bung Karno? Tentunya kita berharap bahwa skuad timnas Indonesia mampu menunjukkan performa yang luar biasa dan meraih kemenangan di laga tersebut.
Baca Juga
-
Analisis Peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Ada Pengaruh Kamboja Mundur?
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
-
Cyberbullying Bisa Lebih Kejam daripada Bullying Biasa, Mengapa?
-
John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
-
Bullying: Beda Sikap Masyarakat Antara Korban dan Pelaku Perundungan
Artikel Terkait
-
Tidak Perlu Pemain Baru, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Penggawa Timnas Indonesia yang Cedera
-
Tim Pelatih Timnas Indonesia Bahas Gaya Bermain PSG Bantai Inter Milan, Buat Lawan China?
-
Timnas Indonesia Dilanda Badai Cedera, 3 Pemain Pengganti Ini Layak Dipanggil Patrick Kluivert
-
Batal 9, Patrick Kluivert Coret 5 Pemain Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Pede Timnas Indonesia Bisa Kalahkan China karena...
Hobi
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Analisis Peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Ada Pengaruh Kamboja Mundur?
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
Terkini
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
-
5 Alasan Wajib Nonton Yummy Yummy Yummy, Drama China tentang Kuliner