Alex Marquez berhasil mencuri perhatian para penonton setelah tampil impresif di balapan utama MotoGP Jerman 2025 kemarin. Meski memulai balapan dari posisi keenam, ia mampu menuntaskan lomba dengan finis di urutan kedua.
Hasil tersebut terasa istimewa mengingat performanya di sprint race sehari sebelumnya tidak begitu maksimal, di mana ia hanya finis di posisi kedelapan.
Kendati hasil yang diperoleh tidak sepenuhnya baik, akhir pekan Alex kali ini benar-benar memberikan performa yang maksimal, terlebih kondisi fisiknya belum pulih sempurna.
Pembalap asal Spanyol itu diketahui masih dalam masa pemulihan cedera di jari tangan kirinya akibat kecelakaan yang menimpanya di Sirkuit Assen beberapa waktu lalu. Namun, ia justru membuktikan diri mampu tampil kompetitif di tengah rasa sakit yang masih dirasakannya.
Podium yang diraih Alex juga tak lepas dari situasi balapan yang penuh drama. Banyak pembalap terjatuh dan gagal melanjutkan lomba, termasuk insiden yang melibatkan Fabio Di Giannantonio serta Marco Bezzecchi, sehingga membuat Alex merangsek naik ke posisi depan.
Bisa dibilang, balapan utama kali ini menjadi ajang bertahan hidup bagi para rider karena hanya sepuluh pembalap yang berhasil menyentuh garis finis.
Menanggapi hal ini, Alex mengakui bahwa kondisi di tikungan pertama hari itu memang sulit dan rumit sehingga membuat banyak pembalap terjatuh di sana.
"Tikungan pertama hari ini sulit, kondisinya rumit. Ada juga angin kencang dari belakang, penting untuk tidak jatuh hari ini juga, jadi itu alasan lain mengapa saya kurang mulus dalam berkendara. Ketika saya melihat pembalap lain jatuh, saya berpikir untuk menjaga jarak dengan Pecco karena saya tahu dia semakin dekat. Posisi kedua ini dihitung sebagai kemenangan," papar Alex, dilansir dari laman GPOne.
Meskipun podium yang dia raih dibarengi dengan insiden yang menimpa pembalap lain, Alex tetap menganggapnya sebagai hasil yang patut dirayakan. Lagipula, dengan berhasil mempertahankan diri dari 'jatuh' membuktikan bahwa Alex unggul dibandingkan mereka yang tersingkir dari perlombaan.
Hasil ini tentu menjadi motivasi tambahan baginya untuk tampil lebih baik lagi di seri-seri berikutnya, termasuk GP Ceko akhir pekan depan yang siap menghadirkan persaingan ketat lainnya.
Di sisi lain, podium sejatinya juga bukan tujuan utama Alex di Sachsenring, mengingat kondisinya yang belum pulih seratus persen, ditambah dengan posisi start yang kurang menjanjikan, dia hanya berusaha untuk memperkecil kertertinggalan poin dari Marc Marquez dan menjaga jarak dari Pecco Bagnaia.
"Saya pikir Bezzecchi bisa dikalahkan sebelum kecelakaan. Saya tidak pernah membayangkan bisa naik podium di sini, saya datang dengan tujuan kehilangan poin sesedikit mungkin, terutama dari Marc, tapi terutama dari Pecco yang banyak pulih di Assen, itu adalah akhir pekan yang sangat positif," tambahnya.
Kemudian, Alex ditanyai soal targetnya di paruh kedua musim 2025 ini. Pembalap asal Spanyol tersebut menyebutkan bahwa langkah pertamanya adalah memulihkan kondisi, sebelum berusaha untuk mengejar saudaranya.
"Di paruh pertama musim ini, kami mengejar Marc, dan kami bukan satu-satunya. Sekarang penting untuk memulihkan kebugaran dan terus melaju cepat, berusaha mengimbangi Marc dan tidak lebih lambat dari rival lainnya. Bukan hanya karena kami berada di posisi kedua, di belakang Marc yang merupakan juara dunia delapan kali. Melainkan karena belum ada pembalap lain yang mengalahkannya dengan senjata mereka sendiri," ujarnya.
Alex sejauh ini menjadi lawan paling tangguh bagi Marc dan menjadi satu-satunya pembalap yang paling mungkin menjadi penantang gelar bagi kakaknya. Bisakah Alex berjuang untuk gelar musim ini?
Baca Juga
-
Rilis Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sirkuit Brno Bertemu Wajah-Wajah Baru
-
Finis P12 di Sprint Race GP Jerman 2025, Pecco Bagnaia Kebingungan
-
MotoGP Jerman 2025: Menang Lagi, Marc Marquez Selebrasi Pacu Jalur
-
Menang di Sprint Race GP Jerman 2025, Marc Marquez Sempat Kesulitan di Awal
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Patricio Matricardi Incar Trofi Ketiga untuk Persib Bandung
-
Skuat Timnas Indonesia U-23 Dirilis, Satu-Satunya Pemain Abroad pun Resmi Menghilang
-
Rilis Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sirkuit Brno Bertemu Wajah-Wajah Baru
-
Ambisi Levi Colwill bersama Chelsea Usai Juarai Piala Dunia Antarklub 2025
-
Kontroversi AFC! Keputusan Aneh Ancam Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ulasan Buku Ketika Cinta Harus Pergi, Kiat Move-On Menghadapi Perpisahan
-
Serial Harry Potter Resmi Mulai Diproduksi, Ini First Look Pemeran Utamanya
-
Review Film Orang Ikan: Ketika Monster dan Manusia Saling Bentrok!
-
Buku dan Empati: Membaca Adalah Latihan Menjadi Orang Lain
-
Superman Melaju Pesat di Pekan Pertama Box Office, Raup Rp1,9 Triliun