Persebaya Surabaya terus menunjukkan keseriusannya menatap BRI Super League musim 2025/2026. Tak hanya meresmikan skuad lengkap mereka, tim berjuluk Bajol Ijo ini juga menuntaskan rangkaian uji coba pramusim dengan hasil menggembirakan.
Dalam laga terakhir melawan PSS Sleman, kesebelasan asal Kota Pahlawan tersebut berhasil meraih kemenangan tipis 1-0. Gol semata wayang dilesakkan oleh striker asing mereka, Bruno Moreira yang tampil sangat impresif sepanjang pertandingan.
Menerima umpan terobosan matang dari Malik Risaldi, Bruno sukses melewati kawalan bek lawan dan menaklukkan kiper dengan penyelesaian klinis. Gol itu seakan menjadi penegas kualitas insting gol sang penyerang asal Brasil.
“Ya, pertandingan yang bagus. Kami mendapatkan hasil yang bagus, hasil yang positif, yang penting untuk membangun kepercayaan diri kami untuk BRI Super League, tentu saja,” ujar Bruno Moreira selepas laga, melansir ileague.id pada Selasa (22/7/2025).
Meski puas, ia tak menutup mata bahwa tim masih punya pekerjaan rumah. Beberapa aspek masih perlu pembenahan sebelum kompetisi resmi bergulir pada Agustus 2025 mendatang.
“Kami memiliki banyak poin positif, tetapi tentu saja, kami masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan untuk liga. Tapi kami berada di jalur yang benar,” tuturnya.
Menurut Bruno, kerja sama tim yang solid antara pemain, staf pelatih, dan manajemen membuat proses pramusim berjalan kondusif. Ia pun bersyukur bisa berada di lingkungan yang sehat untuk berkembang.
Atmosfer di stadion pun turut memberikan energi positif. Ribuan Bonek dan Bonita memenuhi tribun, menciptakan dukungan yang membangkitkan semangat juang para pemain.
“Kami tidak perlu berbicara terlalu banyak kepada para pemain. Motivasinya adalah para pendukung. Ketika kami keluar untuk peluncuran tim musim ini, ketika para pemain melihat atmosfernya, kami merasakan motivasi untuk bermain,” tambahnya lagi.
Persebaya Surabaya Tatap Kompetisi dengan Skuad Lebih Mewah
Tak hanya dari sisi mental, Persebaya Surabaya juga mengalami peningkatan signifikan dalam struktur skuad. Tim asuhan Eduardo Perez ini telah melakukan perombakan besar demi bisa bersaing di papan atas BRI Super League musim 2025/2026.
Manajemen klub melepas 10 pemain musim lalu, termasuk nama-nama besar seperti Mohammed Rashid, Slavko Damjanovic, dan Gilson Costa. Namun, kekosongan itu langsung ditutup dengan perekrutan pemain baru yang lebih berpengalaman.
Beberapa nama mencolok seperti Koko Ari dan Rachmat Irianto kembali ke Surabaya. Selain itu, Milos Raickovic, Risto Mitrevski, dan Gali Freitas juga turut memperkuat kedalaman skuad.
Rachmat Irianto dan Koko Ari diharapkan menjadi motor permainan dari lini tengah hingga depan. Sementara Raickovic menggantikan peran Gilson Costa dan menambah variasi di lini tengah.
Bek tangguh Risto Mitrevski menjadi solusi untuk lini belakang yang sempat rapuh musim lalu. Kombinasi antara pengalaman dan kualitas dari para pemain anyar ini membuat Persebaya terlihat jauh lebih siap.
Tidak hanya memperkuat lini tengah dan belakang, manajemen juga membidik penyerang tambahan. Salah satu target incaran adalah Jurgen Locadia, striker berlabel Grade A yang akan menambah daya dobrak di lini depan.
Sementara itu, Persebaya tetap mempertahankan sejumlah pilar utama seperti Ernando Ari, Toni Firmansyah, Francisco Rivera, dan tentu saja Bruno Moreira. Ini menjadi keseimbangan penting antara regenerasi dan kontinuitas.
Kesiapan tim juga tercermin dari peluncuran resmi skuad pada Juli 2025 lalu. Persebaya memperkenalkan total 30 pemain untuk musim ini, yang menunjukkan kesiapan baik dari sisi teknis maupun mental.
Dengan rangkaian uji coba yang sukses dan komposisi tim yang jauh lebih kompetitif, Persebaya tampil dengan kepercayaan diri tinggi menatap musim baru. Eduardo Perez juga sudah menekankan pentingnya pemulihan kondisi fisik dan pengembalian ritme permainan sejak awal Juni.
Dukungan penuh dari suporter, kombinasi pemain lama dan baru, serta fondasi kerja sama tim yang kuat menjadi modal penting untuk musim panjang yang menanti. Persebaya bukan hanya ingin sekadar tampil, tapi juga bersaing di jalur juara.
Baca Juga
-
Gerald Vanenburg Instruksikan Timnas U-23 Sudahi Euforia, Ini Sebabnya!
-
Terungkap Bahaya AI Gemini Bagi Anak dan Remaja, Orang Tua Harus Waspada!
-
Timnas Indonesia Menggila, Makau Jadi Korban Ketajaman Rafael Struick CS
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
Artikel Terkait
Hobi
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
-
Main Futsal Resmi 2 Babak, Tapi Anak Tongkrongan Tahan Setengah Babak Aja
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
-
Gerald Vanenburg Instruksikan Timnas U-23 Sudahi Euforia, Ini Sebabnya!
Terkini
-
5 Teori Topi Jerami Raksasa One Piece, Senjata Kuno Berkaitan dengan Nika
-
Dream Bus oleh Day6: Tekad untuk Tak Melepaskan Mimpi di Tengah Rintangan
-
Fashion Goals! 4 Style Modern Asa BABYMONSTER yang Bisa Jadi Inspirasimu
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
-
Sinopsis Oshi no Satsujin, Drama Terbaru Momoko Tanabe dan Mayuu Yokota