Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Skuad Timnas Indonesia (ANTARA/Rizal Hanafi)
zahir zahir

Timnas Indonesia akan menatap laga babak round 4 ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi pada bulan Oktober 2025 mendatang. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), Arab Saudi akan menjadi lawan pertama Indonesia di babak round 4 nanti sebelum bertemu dengan Irak di laga ke-2.

Kedua laga babak round 4 tersebut akan digelar di Jeddah, Arab Saudi yang tentunya menjadi keunggulan bagi tim tuan rumah. Namun, sejatinya timnas Indonesia tak perlu terlalu khawatir mengenai laga yang berlangsung di Arab Saudi nanti. Pasalnya, skuad garuda sudah pernah bertemu dengan Arab Saudi dalam babak round 3 kemarin.

Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda sukses memetik satu kali kemenangan dan satu kali hasil imbang dalam laga kontra Arab Saudi kemarin. Pertemuan keduanya terjadi pada laga leg pertama babak round 3 yang digelar pada bulan September 2024 kemarin. Kala itu, skuad garuda sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor akhir 1-1. Kemudian, di laga leg ke-2 yang digelar pada bulan November 2024 lalu, timnas Indonesi sukses menang atas Arab Saudi dengan skor akhirr 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Rekor dua pertemuan terakhir tersebut tentunya memberikan secercah harapan bagi timnas onesiesia agar bisa lolos ke babak putaran final Piala Dunia 2026 nanti. Namun, tentunya perjuangan skuad garuda tidak akan semudah itu di babak round 4 nantinya.

Jumpa Arab Saudi, Patrick Kluivert Wajib Perkuat Lini Tengah

Jelang laga pertemuan kontra Arab Saudi, pelatih timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert tentunya berada dalam situasi yang cukup sulit guna membawa skuad garuda lolos ke ajang Piala Dunia 2026 mendatang. Pertemuan Patrick Kluivert melawan tim-tim dari kawasan Timur tengah saat menukangi Indonesia sejatinya tidaklah terlalu buruk.

Dalam dua laga melawan Bahrain dan Lebanon, timnas Indonesia sukses memetik kemenangan 1-0 dari Bahrain dan imbang 0-0 saat melawan Lebanon. Rekor ini sendiri tentunya bisa menjadi gambaran bagaimana nantinya timnas Indonesia saat akan berjumpa dengan Arab Saudi dan Irak di babak round 4 grup B.

Jika melihat dari rekor pelatih sebelumnya, yakni Shin Tae-yong saat dua laga melawan Arab Saudi, pelatih asal Korea Selatan tersebut memilih untuk memperkuat sektor lini tengah timnas Indonesia saat berjumpa dengan tim berjuluk “The Green Falcons” tersebut. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor kunci dari dua hasil positif yang diraih oleh Jay Idzes dkk saat jumpa Arab Saudi di babak round 3 kemarin.

Dalam dua pertandingan tersebut, Shin Tae-yong menurunkan duet gelandang bertahan, Thom Haye dan Ivar Jenner yang menopang pergerakan Marselino Ferdinan sebagai gelandang serang. Taktik menurunkan dua gelandang pekerja keras dan sama-sama memiliki kemampuan umpan yang cukup mumpuni ini dianggap menjadi kunci dari hasil imbang dan kemenangan yang diraih oleh timnas Indonesia saat jumpa Arab Saudi.

Aspek inilah yang tentunya harus ditiru oleh Patrick Kluivert saat nanti menghadapi Arab Saudi di babak round 4. Memasang duet gelandang pekerja keras dan memiliki kemampuan umpan yang cukup mumpuni bisa menjadi kunci saat melawan Arab Saudi. Dalam susunan skuad garuda, ada nama Marc Klok, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On dan Joey Pelupessy yang bisa menjadi opsi di sektor gelandang tengah.

Melihat beberapa rekam jejak pertandingan terakhir timnas Indonesia, kemungkinan besar duet Thom Haye dan Joey Pelupessy yang akan dipilih sebagai pilihan utama di sektor gelandang bertahan. Kemampuan keduanya sebagai gelandang pekerja keras dan sama-sama memiliki umpan yang cukup baik dinilai cukup mumpuni dalam pemilihan skuad di lini tengah.

Akan tetapi, tentunya hal yang paling utama adalah menekankan rasa disiplin tinggi di antara punggawa timnas Indonesia yang bisa menjadi kunci dari hasil kemenangan saat melawan Arab Saudi. Kini, kita tunggu saja bagaimana taktik yang akan diterapkan oleh Patrick Kluivert saat laga melawan Arab Saudi nantinya.