
Dear Suara.com, tak terasa sudah 10 tahun menemani dunia informasi di Indonesia. Telah banyak berbagi dan memberikan kontribusi dalam bidang digital, pengetahuan dan informasi bagi semua kalangan sehingga semua orang bisa melek dengan dunia dan teknologi, termasuk bagiku, gadis yang gemar menulis hingga aku bisa menjadi penulis di Yoursay.id.
Awalnya sebelum memantapkan diri untuk menjadi seorang penulis di salah satu web keluarga Suara.com, yakni Yoursay.id ini, aku masih takut untuk menunjukan karyaku. Takut jika artikelku jelek, tidak bermanfaat untuk dibaca hingga khawatir ditolak editor. Tapi, nyatanya aku salah. Jika aku masih mengikuti rasa takutku, mungkin aku tidak bisa menjadi bagian keluarga Suara.com ini.
Aku mulai menulis di sini sejak tahun 2021, ternyata sudah 3 tahun yang lalu. Jujur, aku mendapatkan banyak pengalaman yang berharga bersama Yoursay.id dan Suara.com, selain menyalurkan kegemaranku dalam menulis, aku juga bisa bertemu banyak penulis lainnya, belajar bersama hingga selalu mendapatkan pelatihan ataupun meet bermanfaat dari Yoursay.id.
Memang benar kata orang kalau menulis itu adalah sebuah pekerjaan yang menuju keabadian. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh seorang sastrawan ternama, Pramoedya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Sama halnya dengan Suara.com yang kini telah menginjak usia ke-10, ini merupakan jalan menuju keabadian yang cemerlang dan ini saatnya menjadi makin tenar.
Terima kasih sudah mau memberi kesempatan dan menampung ide-ide kami sebagai penulis jalanan yang membutuhkan ruang sendiri untuk bisa berbagi secuil informasi kepada banyak orang. Aku bersyukur bisa menjadi serpihan kecil dari Suara.com dan Yoursay.id. Aku merasa bahwa mimpi masa kecilku, separuh tercapai sudah. “Aku ingin melihat namaku ada di Internet” sesederhana itu, namun telah terkabul dengan keberadaan Suara.com dan Yoursay.id.
Untuk Suara.com, tetaplah agung dan menjadi legenda. Berikan banyak informasi yang bermanfaat bagi semua orang. Sementara untuk, Yoursay.id, tempatku menulis, tetaplah berkembang dan jangan pernah tumbang menampung aspirasi para penulis.
Aku sebagai penulis dan pegiat literasi akan tetap berkontribusi, melakukan yang terbaik dan berkarya melalui jalan yang kuinginkan termasuk menulis di Suara.com dan Yoursay.id ini. Jadi, untuk semua para pembaca dan penulis di manapun kalian berada, kalian hebat. Karena mau berbagi secercah ilmu kepada masyarakat. Untuk Suara.com dan Yoursay.id, kalian luar biasa dan tetap jaya dengan slogan 10kal jadi Terkenal.
Baca Juga
-
Esensi TXT 'Love Language': Ketahui Bahasa Cinta Demi Dapatkan Hati Dia
-
Bucin Tanpa Batas, Intip Isi Hati Member SEVENTEEN Lewat Lagu 'Crush'
-
Unik, Simbolisme Lagu TWS 'If I'm S, Can You Be My N': Naksir Tapi Gengsi
-
Dari Manis Jadi Pahit: Esensi Lagu TXT 'Good Boy Gone Bad' dan Trauma Cinta
-
Membara, SEVENTEEN Ajak Penggemar Gigih Mengejar Mimpi Lewat Lagu 'HIT'
Artikel Terkait
-
Bersama Suara.com dan Yoursay.id: Diriku yang Mulai Tumbuh Walau Belum Utuh
-
Antara Obat dan Kerinduan, Itulah Yoursay di Hidupku
-
Menuangkan Ide-Ide Brilian: Tumbuh dan Berkembang Bersama Suara.com
-
Dear Suara.com: Anakmu, Yoursay.id, Telah Membantuku Berlatih Menulis
-
Istimewanya Suara.com dan Yoursay.id dalam Hidupku: Kado Ultah yang Selalu Aku Syukuri
Kolom
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Ijazah di Tangan, Pekerjaan di Angan: Ironi Kaum Muda Terpelajar
-
Generasi Paylater: Saat Cicilan Jadi Gaya Hidup
-
Menari di Atas Tali Ekonomi Rumahan: Kisah Kreativitas dan Ketangguhan
-
Dari Uang Saku ke Anggaran! Gimana Perjalanan Kemandirian Finansial Gen Z?
Terkini
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur