Setelah kamu memutuskan untuk menggunakan jasa layanan psikologi. Kamu perlu untuk segera menghubungi layanan psikologi terkait dan tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk mempersiapkan hal-hal yang bisa kamu lakukan saat pertama kali bertemu dengan psikolog.
Berikut empat hal yang bisa kamu lakukan saat pertama kali bertemu dengan psikolog saat akan menggunakan jasa layanannya:
1. Perkenalan
Lakukan perkenalan dengan psikolog yang kamu tuju. Perkenalkan dirimu mulai dari siapa namamu (nama panggilan), berapa usiamu, aktivitas atau kesibukan apa saja yang tengah kamu jalani, lalu bisa juga siapa yang menyarankan kamu untuk mengikuti sesi konseling ini.
2. Alasan mengikuti konseling
Hal selanjutnya adalah alasan mengapa kamu memutuskan untuk mengikuti konseling. Paparkan tentang hal apa saja yang kamu rasakan sebagai suatu hal yang mengganggu dan isu apa saja yang sedang kamu alami. Jangan lupa untuk menyebutkan apa harapan kamu dari sesi konseling ini.
3. Jujur
Kamu harus menceritakan apa yang kamu alami secara jujur tanpa ada yang ditutp-tutupi atau malah ditambah-tambah. Ungkapkan bagaimana perasaan yang kamu alami dan tanyakan hal-hal yang mungkin ingin kamu tanyakan terkait dengan keadaan kamu.
Kamu perlu melakukan ini agar psikolog dapat menganalisa apa saja yang kamu butuhkan dan langkah seperti apa yang harus kamu lakukan untuk bisa segera menemukan jalan keluar.
4. Aware dengan diri sendiri
Jika kamu merasa lelah setelah melakukan sesi konseling dan meluapkan banyak emosi dan menguras energi maka itu adalah hal yang wajar dan lumrah. Kamu hanya perlu untuk mengistirahatkan diri dengan bersantai dan emnikmati momen tersebut.
Kamu bisa juga menikmati secangkir minuman favorit dan memutar lagu kesukaan kamu agar kamu bisa kembali rileks.
Demikian 4 hal yang bisa kamu lakukan saat pertama kali menggunakan jasa layanan psikolog. Semoga apa yang kamu rasakan dan kamu alami dapat segera tercerahkan lewan bantuan jasa psikolog tersebut.
Selalu pedulikan keadaan dirimu dan jangan pernah mengabaikan kondisi psikismu. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan kewarasan psikologis dan harimu akan jauh lebih bahagia!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Jangan Salah Pilih Warna! 4 Cat Rambut untuk Kulit Sawo Matang
-
Cozy Boy Alert! Intip 4 Daily OOTD ala Soobin TXT yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD untuk Tampil Elegan di Segala Momen
-
Bukan Egois tapi Self-Love: Kenapa Punya 'Boundaries' Itu Penting Banget
-
Stop SKS! Ini 10 'Jurus Sakti' Belajar ala Harvard Biar Gak Cuma Hafal tapi Beneran Paham
Terkini
-
Cerai dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier Masih Anggap Mantan Istrinya Adik
-
Nostalgia Era Tahun 2000, Kiss of Life Resmi Debut Jepang Lewat Lagu Lucky
-
Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Deddy Corbuzier dan Habib Jafar Bahas Masa Depan Podcast 'Login'
-
Pengen Berkiprah di Pekerjaan Hijau? Ini Tiga Sektor Pekerjaan Hijau Paling Menjanjikan
-
Baim Wong Akui Pernah ke Psikolog dan Jalani Tes NPD, Begini Penjelasannya!