Mungkin istilah mati rasa tidak asing lagi didengar bagi sobat pembaca. Mungkin umum dikenal bahwa mati rasa adalah kondisi ketika bagian tubuh tertentu tidak mampu merasakan rangsangan yang diterima.
Tetapi kalau di psikologi, mati rasa itu bisa disebut juga emotional numbness. Umumnya orang yang mati rasa akan mengalami tiga ciri ini, yaitu hilang gairah atau hilang minat terhadap yang dulunya disuka, merasa jauh dari orang lain, dan merasakan kebahagiaan.
Kondisi ini tentu tidak baik pada diri sendiri karena dapat menghambat diri bisa berkembang. Apalagi kita tahu sekarang ini tantangan zaman begitu rumit, maka penting untuk memiliki sifat kedewasaan yang baik.
Terkait dengan hal tersebut, penting kiranya kita mengetahui ciri orang yang mati rasa agar tidak terjebak dengannya. Mengutip dari akun instagram @mudahbergaul, berikut setidaknya ada tiga hal yang dapat membuat orang mati rasa secara emosional.
1. Tersakiti secara emosional
Misalnya perasaan kamu disakiti oleh orang lain entah karena dikhianati, disakiti, dijahatin, dibohongin, maupun diselingkuhin. Kondisi ini bisa membuat luka yang amat besar bagi kamu dan akhirnya kamu jadi mati rasa. Kondisi ini hanya menjadikan kamu tidak bisa percaya diri dan sulit bangkit dari masa lalu yang pahit.
2. Berada pada kondisi berduka
Misalnya kamu abis kehilangan atau ditinggal oleh orang yang benar-benar kamu sayang banget. Entah itu keluarga, orang tua, adik, kakak, teman, ataupun pasangan. Kondisi ini bukan hanya menjadikan kamu merasakan kesedihan mendalam, tetapi bisa membuat kamu mati rasa secara emosional.
3. Trauma
Misalnya kamu abis ngalamin kejadian yang menyakitkan dan bisa membuat kamu mati rasa. Entah itu karena pola asuh orang tua, hubungan toxic, maupun musibah kecelakaan. Kondisi ini mengakibatkan trauma, dan apabila kamu sulit mengubur trauma kamu, maka bisa saja kamu akan mati rasa.
Nah, itulah tiga hal yang bisa membuat kamu mati rasa secara emosional dan semoga saja kamu sadar untuk bisa terhindar dari sifat mati rasa. Tips yang mungkin bisa dilakukan agar terhindar dari mati rasa yaitu, pentingnya untuk speak up, pelan-pelan cari rutinitas baru, pentingnya punya support, dan konsultasi ke psikologi.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Tips Menghindari Kesalahan karena Tidak Memperhatikan Detail Penting
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
Terkini
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
143 Entertainment Bantah Tuduhan CEO Terlibat Pelecehan Pada Member MADEIN
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan