Pekan ketujuh Liga 1 Indonesia yang mulai bergulir kembali pada Jumat (15/10/2021), akan diwarnai dengan laga big match antara dua raksasa persepakbolaan Indonesia yang sedang tertidur, yakni Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.
Kedua kesebelasan, seperti dikutip dari ligaindonesiabaru, akan saling berjibaku pada 16 Oktober 2021. Seperti biasa, berikut beberapa fakta yang membuat laga kedua kesebelasan ini layak untuk ditunggu-tunggu.
1. Pertarungan dua kutub persepakbolaan Indonesia
Hal pertama yang membuat pertarungan antara Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura ini layak untuk dinantikan adalah representasi kedua kesebelasan sebagai kutub persepakbolaan Indonesia. Persebaya, terlepas dari berbagai polemik dan dualisme yang sempat mereka alami, merupakan salah satu klub yang menjadi barometer pertumbuhan sepak bola di Indonesia barat. Sementara Persipura Jayapura, adalah wajah persepakbolaan Indonesia timur.
Tak hanya itu, secara prestasi, keduanya pun saling bersaing. Di era persepakbolaan modern Indonesia, Persebaya tercatat pernah menjadi juara Divisi Utama di edisi 1996/1997 dan 2004. Sementara Persipura adalah jagoan Liga Super dengan koleksi gelar tahun 2008/2009, 2010/2011, dan 2013. Tak hanya itu, Persipura juga menjadi jawara di pentas Divisi Utama tahun 2005, tepat semusim setelah Bajul Ijo merengkuh juara.
2. Pertarungan para pemain muda
Selain terkenal dengan klub langganan juara, kedua kesebelasan merupakan produsen para pemain muda terbaik di negeri ini. Tak hanya sebagai produsen, kedua tim pun menghiasai skuatnya dengan deretan para pemain muda berbakat.
Di luar pemain-pemain muda yang kini membela Timnas U-23 seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ernando Ary Sutaryadi, dan Rachmat Irianto di kubu Persebaya dan Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek dan Irsan Lestaluhu di kubu Persipua, kedua kesebelasan kini masih memiliki stok pemain muda untuk dimainkan.
Bajul Ijo masih memiliki pemain muda sekaliber Muhammad Supriadi, Hambali Tholib, Fernando Pamungkas hingga Rui Ariyanto. Sementara Mutiara Hitam memiliki deretan pemain muda sekelas David Rumakiek, Patrick Womsiwor, Theo Numberi, Braif Fatari hingga Todd Rivaldo Ferre.
3. Perbaikan posisi
Baik Persebaya Surabaya ataupun Persipura Jayapura saat ini masih berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Bajul Ijo menempati posisi 12 dengan 6 poin. Sementara Mutiara Hitam Persipura Jayapura menempati posisi 14 dengan 5 poin. Kemenangan dari sang lawan dipastikan akan mengatrol posisi mereka di papan klasemen sementara liga.
Nah, dengan kondisi kedua kesebelasan, maka pertarungan dua tim ini layak untuk dinantikan. Berminat untuk menyaksikan Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura?
Tag
Baca Juga
-
Blunder Fatal Yaman Antar Timnas Indonesia U-17 Pesta Gol: Ini Analisis Lengkapnya!
-
Bikin Gregetan! Inilah 3 Momen Menyebalkan yang Tercipta di Laga Indonesia vs Yaman
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Laga Melawan Yaman dan Kontra Strategi Nova Arianto yang Berjalan dengan Mulus
Artikel Terkait
-
Prestasi Anco Jansen Selama di Liga 1 Indonesia, Eks PSM Makassar yang Sangat Menghina Indonesia
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
-
Jalani Licensing Club, Persebaya Surabaya Bidik Tiket Menuju Panggung Asia
News
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
Terkini
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
-
BAC 2025: Tiga Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Blunder Fatal Yaman Antar Timnas Indonesia U-17 Pesta Gol: Ini Analisis Lengkapnya!
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?