Derby Italia yang mempertemukan antara dua raksasa Serie A, Inter Milan dan juga Juventus akhirnya berkesudahan sama kuat 1-1. Pada laga di San Siro yang merupakan kandang Inter Milan tersebut, kedua kesebelasan yang memainkan sepak bola menyerang, harus puas berbagi angka dan menyudahi laga dengan catatan imbang.
Namun, titik fokus pada tulisan kali ini adalah mengenai nestapa yang dialami oleh sang tuan rumah Inter Milan. Mereka setidaknya harus merasakan keganasan VAR pada laga big match Liga Italia pekan kesembilan.
Inter Milan sejatinya mengawali laga dengan baik. Menghadapi tim tamu yang masih mencari konsistensi permainan yang sering mengalami penurunan jika berhadapan dengan tim-tim mapan, Inter Milan langsung berusaha tampil menggebrak dan menciptakan ancaman ke pertahanan lawan.
Pun demikian dengan Juventus yang ingin meneruskan tren positif mereka di gelaran liga, langsung berinisiatif menyerang tuan rumah. Alhasil, secara keseluruhan, menurut statistik yang dirilis oleh legaseriea.it, kedua kesebelasan berbagi penguasaan bola yang hampir berimbang, di mana Inter Milan menguasai 49 persen, dan Juventus menguasai 51 persen.
Namun, untuk peluang, Juventus tercatat memiliki lebih banyak peluang dengan 16 tendangan di mana 4 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Inter Milan mencatatkan 10 tendangan dengan 2 mengarah ke gawang.
Memasuki menit ke-17, Inter Milan unggul terlebih dahulu melalui Eden Dzeko yang berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu yang membentur mistar gawang. Berdiri tanpa pengawalan, Dzeko dengan mudah mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Setidaknya keunggulan tuan rumah bertahan hingga menit ke-86. Empat menit menjelang bubaran, pelanggaran yang dilakukan oleh Denzel Dumfries membuyarkan kemenangan tuan rumah.
Sempat ragu dengan pelanggaran yang terjadi, sang pengadil pada akhirnya melakukan analisis melalui VAR dan memastikan pelanggaran terjadi di garis penalti, sehingga layak untuk diberikan hukuman. Alhasil, berdasarkan rekaman VAR, wasit memutuskan hadiah penalti untuk Juventus dan dieksekusi dengan baik oleh Paulo Dybala. Di sisa pertandinga, skor tidak mengalami perubahan, meskipun tuan rumah melakukan serangan secara total dan frontal ke gawang tim tamu.
Nestapa tuan rumah tak hanya sampai buyarnya kemenangan dalam 3 menit terakhir pertandingan. Pelatih mereka, Simone Inzaghi harus menerima kartu merah karena memberikan reaksi yang berlebihan atas keputusan wasit, memberikan penalty kepada Juventus.
Alhasil, selain tak bisa mendampingi Inter Milan di laga selanjutnya, pelatih yang juga saudara penyerang legendaris, Filippo Inzaghi tersebut juga tengah menanti sanksi dari komisi disiplin. Sepertinya, pekan kesembilan belum berpihak kepada Inter Milan ya!
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Ketum PSSI Singgung Pemain Berdarah Italia, Sudah Dipantau Sejak Masih Bela Tim Muda Inter Milan
-
Ancam Mundur dari Ketum PSSI, Erick Thohir: Saya Diminta Kembali ke Italia
-
Juventus Incar Rekan Cristiano Ronaldo untuk Gantikan Bremer yang Cedera
-
Erick Thohir Blak-blakan: Saya Tinggalkan Utang di Inter Milan!
-
Gianluigi Buffon: Massimiliano Allegri Malaikat, Antonio Conte Itu...
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans